Senin, 13 Februari 2012

Muslim Menjawab tuduhan Ali Sina (2)


Ali sina Menulis
Islam hanyalah kebohongan. Tuhannya bohong2an dan nabinya adalah tukang bohong. Dia bukan hanya pembohong saja, tapi juga orang yang sangat jahat. Banyak yang menganggap bahwa Yesus Kristus adalah tokoh dongeng dan agama Kristen adalah kisah dongeng. Meskipun aku yakin bahwa Yesus benar2 ada dan banyak kisah tentang dirinya memang benar2 terjadi, tapi aku yakin sekali bahwa sebagian besar agama Kristen adalah dongeng belaka. Kisah tentang perawan yang melahirkan bayi, Yesus yang jalan di atas air, merubah air jadi anggur atau kebangkitan orang mati dan naik ke surga adalah kisah2 bagi orang yang suka dongeng. Para jemaat pertama mestinya telah menambahkan kisah2 itu agar agamanya tampak lebih indah dan menarik. Orang2 yang tak banyak pikir mudah percaya akan kisah2 dongeng seperti itu. Hal ini banyak terjadi di masa lampau karena kebanyakan orang2 buta huruf dan tidak berpendidikan. Tapi jika kita singkirkan semua dongeng2 itu, intisari ajaran Kristen tidaklah jelek. Agama Kristen mengajarkan cinta kasih dan pemberian maaf. Saat ini banyak psikologis, para pembimbing rohani dan pembicara2 pembangkit motivasi yang menyampaikan pesan yang sama. Kau harus menyingkirkan sikap mementingkan diri, melihat keindahan dalam segala hal dan mengasihi. Kasihi tetanggamu, kasihi sesamamu manusia, kasihi dirimu sendiri, kasihi isi dunia, dan belajar untuk memaafkan – tidak hanya memaafkan orang lain, tapi juga memaafkan diri sendiri.

Jika kau mengupas agama Kristen dari segala dongeng2 dan takhayul2, dan memisahkannya dari tindakan2 yang dilakukan gereja, maka kau akan melihat bahwa agama Kristen mengajarkan hal yang baik. Ada seorang muda yang agak eksentrik dan mungkin seperti dirimu juga, yang cepat gusar melihat kebodohan orang2 dan cepat menghardik mereka. Tapi di luar kekurangannya sebagai manusia, apa yang diajarkannya tidaklah jahat. Dia adalah seorang Rabi. Dia menyebut dirinya anak Tuhan, sama seperti aku memanggil diriku anak Jagat Raya. Tidak tampak bahwa dia ingin menempatkan dirinya lebih tinggi dari orang lain. Dalam pAndangannya semua orang adalah anak Tuhan. Di kemudian hari, para pengikutnya karena besarnya rasa cinta mereka, menambahkan kisah2 muzizat tentang dirinya dan menaikkan posisinya menjadi sama dengan Tuhan. Begitu kau memisahkan kenyataan dari karangan yang ditambahkan umat Kristen dalam agama Kristen, maka kau dapatkan bahwa intisari ajaran Kristen adalah cinta kasih.

Apakah yang tersisa dalam Islam jika kau memisahkan kenyataan dari karangan? Begitu kau buang kisah2 dongeng konyol tentang membelah bulan dan naik ke surga tingkat tujuh untuk tawar-menawar dengan Allah tentang berapa kali Muslim harus berdoa dan segala khayalan lainnya, kau dapatkan bahwa Islam tidaklah lebih daripada kebencian, kekerasan dan teror. Nabinya yang psikopath narsisis tidak mengerti tentang cinta kasih. Dia hanya mengerti rasa takut. Islam adalah agama yang berlAndaskan rasa takut.

Jika kau bandingkan kisah hidup Yesus dan kisah hidup Muhammad, kau akan lihat bahwa keduanya sangat bertentangan. Yang satu adalah contoh kebaikan, sedangkan yang lainnya adalah wujud asli kejahatan. Ini bagaikan membandingkan apel dengan jeruk. Kita bicara tentang dua kutub yang berbeda nih.



Muslim 'Kristentelahkalah' Menjawab

Anda berkata, “Islam hanyalah kebohongan. Tuhannya bohong2an dan nabinya adalah tukang bohong.”.

Anda tahu dari mana bahwa tuhan Islam adalah palsu dan nabinya pun adalah palsu? Begitu banyak literature Muslim dan sekuler yang berhasil membuktikan bahwa apa yang ada dalam injil bukanlah apa yang dibawa oleh Jesus. Kaum yahudi sampai sekarang berkata bahwa Jesus adalah tuhan palsu, buktinya, sampai sekarang mereka masih eksis sebagai orang yahudi, yang artinya menolak bahwa Jesus adalah tuhan. Sekarang, siapa yang palsu? Mengapa Anda lebih memilih pendirian yang Anda buat sendiri untuk menyatakan bahwa Islam hanyalah kebohongan, dan menolak pendirian kaum tradisionalis yahudi yang menyatakan bahwa agama Kristen hanyalah kebohongan? Subjektivisme?

Kemudian kalau Anda berkata bahwa Tuhan Islam adalah palsu, maka Anda butuh pertolongan yang kelewat besar! Anda telah menolak terlalu banyak kesempatan untuk berdialog dengan banyak intelektual termasuk Muslim. Intinya adalah, Anda hanyalah seorang yang terlanjur hanyut di dalam hayalan dan kebencian Anda sendiri. Anda yang menentang kebencian (yang konon ada dalam Islam) justru memprogAndakan dan memaksakan kebencian Anda terhadap Islam kepada orang lain lagi.

Anda berkata, “Para jemaat pertama mestinya telah menambahkan kisah2 itu agar agamanya tampak lebih indah dan menarik”. Ini adalah kalimat Anda sendiri, dan tentunya Anda harus dapat mempertanggungjawabkannya kali ini.

Kebodohan Anda tampak jelas di dalam kalimat ini. “Para jemaat pertama mestinya telah menambahkan kisah kisah itu agar agamanya tampak lebih indah dan menarik”, berarti Kristen adalah agama yang tidak dilindungi tuhan (buktinya dapat diperdaya oleh manusia manusia kotor), dan lebih parah lagi, Kristen adalah agama yang tidak dapat lagi dipertanggungjawabkan keasliannya. Bukan begitu, Rasul Ali Sina yang cerdas?

Logikanya adalah, kalau memang terbukti bahwa Kristen bukanlah agama tuhan, maka mau tidak mau kita harus menerima Islam sebagai agama tuhan. Anda ingin memaksakan kehendak Anda, bahwa agama Kristen bukanlah agama Tuhan karena berisi dengan kepalsuan, tapi tetap Anda ingin semua orang beralih ke agama Kristen ini. Bagaimana saya harus bersikap terhadap Anda?

Dasar pemikiran Anda adalah bahwa Anda membenci agama Islam karena berisi kekerasan. Mengapa Anda berfikir bahwa kelak semua orang hanya mencari “anti kekerasan” tanpa memperhitungkan ORIGINALITAS dan KEABSAHANNYA? Baiklah kita katakan bahwa Islam berisi kekerasan, namun Anda tidak dapat memungkiri bahwa Islam berisi originalitas dan kebenaran yang amat kokoh. Itu adalah segala sesuatu yang paling dicari oleh semua orang. Kemudian pasti Anda akan berkata bahwa tidak ada kebenaran dalam Islam, karena Islam tidak lain hanyalah persepsi besar yang mengusung kebohongan dan kepalsuan. Di antara begitu banyak intelektual non Muslim yang menyatakan bahwa Islam adalah masa datang bagi peradaban dunia, tiba tiba Anda ingin meninggikan diri Anda sendiri dengan menyatakan bahwa Islam adalah kepalsuan? Atau, apakah Anda memerintahkan agar semua intelektual Muslim dan non Muslim (dan public yang lebih luas lagi) hanya mematuhi perkataan Anda saja, bukan yang lain? Apakah Anda sedang membuat lawakan?

Kemudian Anda berkata,
“Jika kau mengupas agama Kristen dari segala dongeng2 dan takhayul2, dan memisahkannya dari tindakan2 yang dilakukan gereja, maka kau akan melihat bahwa agama Kristen mengajarkan hal yang baik”.

Dengan tegas Anda mengakui bahwa Kristen telah tercampur dengan segala kenistaan. Dan sekarang Anda memaksa kaum Muslim untuk menerima kenistaan tersebut? Anda menganggap mudah atas suatu pekerjaan untuk memisahkan antara Kristen dari segala dongeng dan takhayul. Taruh kata tetangga Anda yang Muslim bersedia masuk Kristen dengan pesan dari Anda bahwa dia harus pAndai memisahkan antara Kristen dengan dongeng dongengnya. Pertanyaannya, apakah nanti kelak tetangga Anda itu dijamin akan dapat melakukannya? Kelak dia akan menjadi Kristen yang taat. Artinya, kelak dia tidak akan dapat lagi membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang firman dan mana yang pekerjaan setan. Bagaimana Anda dapat menjamin bahwa pekerjaan itu akan menyelamatkan lebih banyak manusia?

Lagi pula, apakah gereja memberi mAndate kepada Anda untuk memerintahkan semua anak manusia untuk selalu memisahkan antara Kristen dengan dongeng dongengnya? Atau apakah justru gereja telah melakukannya sejak dahulu kala? Kalau pun seorang Kristen memisahkan antara Kristen dengan dongeng-dongengnya, maka apakah itu tidak akan mendapat tentangan dari gereja lebih luas?

Anda berkata, “Tapi di luar itu semua, Kristen pada bagian intinya mengajarkan cinta kasih, toleransi dan saling memaafkan”.

Bagaimana dengan Islam, menurut Anda? Apakah Anda ingin menegaskan bahwa Islam pada bagian intinya mengajarkan kebencian (bukannya cinta kasih), pemaksaan agama (bukannya toleransi) dan balas dendam (bukannya saling memaafkan)? Dari mana Anda memperoleh latar belakang informasi itu? Betapa banyak artikel yang tersedia secara bebas di internet yang mengisahkan bahwa Islam adalah agama cinta kasih toleransi dan saling memaafkan, tapi Anda tidak pernah membacanya sebagai bahan renungan Anda. Apa sebenarnya yang Anda inginkan?

Anda melalui artikel Anda ini ingin menjelaskan ke semua orang bahwa Islam hanya mengajarkan kebencian. Tanpa Anda sadari justru kebencian Anda tampak lebih jelas dari apa pun dalam perbuatan Anda di FaithFreedom-org ini! Sementara kebencian yang Anda tuduhkan ada dalam Islam tidak dapat Anda buktikan secara ilmiah. Pernahkan Anda berfikir ke arah sana?

Sekarang tentang Islam.
Bagaimana Anda bisa begitu yakin bahwa kisah membelah bulan dan naik ke langit adalah kisah dongeng yang konyol dalam Islam? Dari perkataan Anda saja saya dapat dengan mudah menebak bahwa Anda bukanlah seorang Muslim, dan tidak faham benar tentang Islam, yang artinya, semua perkataan Anda tentang Islam benar-benar tidak dapat dijadikan hukum kebajikan sama sekali. Ingat, bahkan sri paus pun jika menjelek jelekkan Islam, maka perkataannya tidak akan bernilai apa apa di mata umum. Kalau memang Anda menolak iman Islam (seperti menolak kisah membelah bulan dan naik ke langit), maka sebaiknya Anda tidak usah menilai lagi bahwa Islam adalah agama yang buruk. Islam adalah urusan orang Islam dan Kristen adalah urusan orang Kristen. Itu saja seharusnya sudah cukup, bukan?

Tidak ada yang saya lihat di dalam tulisan Anda, kecuali subjektivisme yang amat sempit dan murahan. Anda berkata, Muhammad adalah “Nabinya yang psikopath narsisis tidak mengerti tentang cinta kasih. Dia hanya mengerti rasa takut”. Dari susunan kata seperti itu sudah dapat ditebak bahwa Anda tidak mengerti Islam dan tidak mau mengerti Islam. Maksud saya, Anda ternyata bukanlah seorang ilmuwan, bukanlah seorang juri yang agung, bukanlah seorang peneliti yang hAndal dalam masalah Anda sendiri. Bukan. Anda hanyalah orang yang mencuri waktunya sendiri untuk melakukan hal hal yang tidak ada gunanya bagi siapa pun.

Apakah Jesus mengerti tentang politik? Apakah Jesus mengerti tentang pengobatan? Apakah Jesus mengerti tentang kehidupan berkeluarga? Apakah Jesus mengerti tentang bagaimana mencintai tanah airnya sendiri? Saya rasa hal hal seperti itu tidak saya jumpai dalam Bible. Kebalikannya, Muhammad mengerti tentang politik, membela keluarga, pengobatan, tentang cara mencintai bangsanya sendiri dan masih banyak lagi. Sekarang Anda menyatakan bahwa Muhammad tidak mengerti cinta kasih. Sedangkan Jesus sendiri tidak mengerti sedikit pun tentang pengobatan, politik, etika berdagang, bagaimana mungkin Jesus menjadi pilihan terbaik?

Baiklah kita katakan bahwa Jesus mengerti cinta kasih, dan hanya mengajarkan cinta kasih. Pertanyaan saya adalah, apakah umat manusia hanya sebatas sekelompok anak kecil yang tidak butuh perniagaan, pAndangan politik, cara cara menghormati bangsanya, cara mengobati yang sakit dan masih banyak lagi permasalahan dalam hidup? Coba Anda renungkan. Dunia sekarang ini berperang melawan korupsi. Muhammad dalam banyak ajarannya menyatakan secara tegas bahwa korupsi adalah haram dan pelakunya akan masuk Neraka. Bagaimana dengan Jesus? Apakah Jesus mempunyai pesan yang sama dengan yang dibawa Muhammad? Apakah cinta kasih semata akan cukup untuk membasmi tindak korupsi?

Buat apa sih cinta kasih harus diajarkan? Buat apa sih mengajarkan anak kecil menangis? Bukankah nanti si kecil akan tahu secara alamiah bagaimana caranya menangis? apakah pernah ada seorang dokter mengajarkan anak yang baru lahir bagaimana caranya menangis yang benar?? Apakah dokter itu kurang kerjaan atau kurang pendidikan? Apakah Anda dapat memahami maksud saya?

Sekarang mari kita membandingkan kehidupan antara Muhammad dan Jesus. Muhammad mempunyai kehidupan yang sempurna yaitu 23 tahun selama ia menjalani tugasnya sebagai nabi. Sementara Jesus hanya sampai tiga tahun, tiga tahun yang amat tidak berdaya karena selama itu Jesus harus hidup sebagai pengemis, tidak mempunyai kekuasaan baik secara politik mau pun social, sahabatnya hanya segelintir, ia tidak kuasa untuk membuat hukum karena ia bukanlah siapa siapa, oleh karena itu ia tidak mengerti hukum dan tidak mengerti tentang konflik dan bagaimana caranya mengatasi konflik. Muhammad mempunyai itu semua.

Sekarang apakah pantas bagi kita untuk membandingkan antara Jesus dengan Muhammad? Atau, mengapa kita harus membandingkan antara Muhammad yang sempurna dalam tugas dan kehidupannya dengan Jesus yang jauh dari sempurna? TIGA tahun! Apa yang kita dapat dari tiga tahun dari seorang yang miskin dan lemah dan tidak mempunyai hak hak sebagai pemimpin? Jesus hanya mempunyai kata kata dalam tiga tahun. Kata kata??? Siapa sih yang tidak bisa memberikan kata kata, hanya kata kata? Gembel di pinggir jalan pun dapat memberi Anda nasehat yang jempolan!! Tidak kah Anda pahami itu?

bersambung

16 komentar:

Anonim mengatakan...

Muhammad mengerti ttg politik, etika berdagang dan lain lain... Sepertinya itu sangat duniawi ya.. Maafkan apabila saya salah

Tetapi bukankah lebih baik bila seorang nabi itu mengerti ttg masalah ke ilahi an... Jalan yg terbaik utk ke surga dan sebagainya.. Bukan ttg adat istiadat , cara berkeluarga, dan lain lain.

Thx to ali sina, to u and ur blog
Itu sangat menguatkan iman kristiani saya juga

Yang terpenting menurut saya jgn lah kita terpecah belah.. Karena kita ini satu saudara.. Bangsa indonesia..
Not arab, europe or anything else

Kalao ada bangsa arab nyerang indonesia, pasti ku tendang arab itu duluan walaupun di indonesia banyak yg muslim jg
Karena jelaslah bahwa dia bukan saudara kita indonesia
Apakah admin setuju dgn saya ?

Terimakasih

Anonim mengatakan...

rasullullah Muhammad sdh mngjarkn smuanya, kau pkir dunia ini hnx cm mkan, tdur, smbhyang, makn tdur, smbhyang,, trllu bxk yg hrs qt lakukan di dunia ini,, dn Rasulullah tlh mngjari qt utk mlksnakan smua kgiatn duniawi dg baik dn cra mndekatkn diri dg Tuhan, klo kgiatn duniawi tdk di atur agar bsa di lakukan dg baik, apakh Tuhan akn mncintai Qt,, msalnya mslh brdgang, klo skrg sdh trllu bxk pkrja'n, bkn cm brdgang, ya intinya sma sja, mncri nafkah yg halal, pdgang yg curang g da bedanya dg klo zaman skrg pjabat yg korup, atw mgkn anonim di atas hdup ddlm hutan s'org diri, jdi dy tdk pnting dg khdupn sosial brmsyarakt yg notabene adlh duniawi, sbnrx apalgi yg anda ragukan trhpd agama ini, ali sina di stiap artikelnya hnx mmbual, islam adlh kbhongan, nabinya s'org yg sgt jahat, islam adlh bngunan yg rapuh, brdiri diats psir, islam pnuh kbhongan. Hnya kta2 spt i2 tnpa ada p.jlsan sdkitpun, sbnrnya apa yg anda prcyA dr org ini, kdang sya stiap mmbca artikel2nya sllu mnunggu pnjlsan2 atas tduhan2 i2 dr ali sina, tp tdk prnh ada pnjlsan sma skli, jdi org bdohpun akn brpkir utk menerima kta2nya, jka ada yg mnerimanya brti org i2 idiot yg cm bsa blg iya dn tdk, pdhal dy tdk mngrti apa yg dy iyakn dn dy tdakan,,

Anonim mengatakan...

Benar apa yg dikatakan ali sina,2tokoh yg sama2 telah memberi pengajaran dan ke 2 tokoh ini memang sangat berbeda.
Yesus mengajarkan ttg dasar2 moral didlm bertindak baik dia sebagai apapun di dunia ini.dlm pengajarannya Yesus mengajarkan bahwa tindakan atau perbuatanmu terhadap sesama,itulah ibadahmu.Dia tdk memisahkan antara hubungan tuhan dgn manusia dan manusia dgn manusia seperti pd pengajaran muhammad yg pada akhirnya org lebih mementingkan hubungannya dgn tuhannya.Yesus mengajar hanya dlm kurun waktu 3thn tapi mampu merubah jaman,dunia mengakui itu sehingga ada dikatakan jaman sebelum dan sdh masehi.
muhammad dlm pengajarannya,meletakkan ajaran2nya diatas hukum2 yg disesuaikan dgn situasi dan kondisi masarakat pada masa itu dan wajarlah klu pengajarannya skrg menjadi ketinggalan jaman.klu ali sina mengatakan bahwa muhammad itu pembohong memang benar sebab semua pengajarannya diatas namakan tuhan padahal itu hanya buah fikiannya sendiri.itu hanya strategi muhammad untuk menabikan dirinya dan memmbungkam org.siapa yg berani membantah,halal darahnya.trims sy hendrik


Anonim mengatakan...

saya do'a kan semoga alloh swt menghujamkan hidayah-Nya kedada dan hati ali sina, hendrik dan siapa pun...karena sesungguhnya baginda rasullullah muhammad pun mengajarkan ke ilahian, kasih sayang dll...dan saya meyakini mereka belum membaca dan mempelajari islam secara sempurna khususnya al-qur'an....




Anonim mengatakan...

بس‎ِْـــــــــــ‎ ـــم‎ِ الله‎ِ الر‎َّح‎ْمن‎َِ الر‎َح‎ِّيـــــم‎ْ ِ


semoga Allah SWT memberikan Hukuman Kpd Orang" Musyrik seperti ALI SINA dan pengikutnya .. Sampai Kapanpun Islam akan tetap bertahan hingga akhir Jaman

ا‎َم‎ِين‎ ي‎َا‎ ر‎َب‎َّ ال‎ْع‎َال‎َم‎ِي‎ْن‎

Anonim mengatakan...

@ anonim 21 maret 2014 16.46

cepatlah keluar dr tempurungmu dan lihatlah saudara kita sesama muslim terancam hukuman pancung di arab saudi, apa yg bisa kau lakukan?.Mereka yg berusaha mengumpulkan uang tebusan menurut sy adalah org2 goblok bin tolol,termasuk pemerintah kita yg ikut menyumbang sekian milliart untuk pembebasan sikorban,itu sama halnya mereka ikut menyetujui hukum yg biadab.Apakah tdk lebih klu kita teriak saja,,,,biadab kau,,,kolot kau,,,arab!!!! hentikan cara2 yg biadab itu spy kua bisa menjadi bangsa yg terhormat.

Semoga allah SWT memberikan hukuman kpd org2 arab di tanah cuci dan pengikut2nya....Sampai kapanpun islam akan tetap kolot sampai akhur jaman

Anonim mengatakan...

Untukmu anonim 25 Maret 2014 05.20

Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada qishaashnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak qishaash)nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
(Surah Al-Ma’idah: 45)


Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.
(al-baqarah ayat 178)

Anonim mengatakan...

@ 25 maret 2014

Ayat kolot,biadab,dan tdk berprikemanusiaan.

Ayat memalukan,buatan simamat yg sakit jiwa untuk orang2 goblok dan tolol.

Anonim mengatakan...

Hendrik kolot
Tuhan yesus u lebih ketinggalan zaman, tlong ganti kolornya yg telah robek itu, dan sekalian beliin baju karena tidak sesuai dengan undang undang pornografi dan pornoaksi,
Malu akh dipajang terussss

Jgan marah yaa, abies u sech ngomong gak pake otak,

Anonim mengatakan...

Aslm.. Mnkin komentar sya sdah trgolong "basi" mengingat bloggernya aj kyknya vakum 2 tahun in.. tpi yah walau mngkin gak smpe terbaca sma penulis komentar aslinya sdr "Kristentelahkalah" (brhbung yang dsini cma kopas dr web aslinya) diperuntukkan bg sp aj yang mw nyempetin wktu buat skedar lihat, he.
Sya sngat sedih melihat komentar di atas, Sdr "Kristentelahkalah" yang mengaku dirinya Islam, tak terpikirkankah oleh Anda Jesus yang Anda hina2, diisyaratkan sbg Nabi Isa AS dlam Islam, harap diingat bahwa Nabi Isa jg mmbawa agma ketauhidan dengan Injil sbg kitabnya yang pda perkembangannya jstru umat beliau sndirilah yang banyak menyelewengkan ajaran beliau. Untuk itulah Nabi Muhammad SAW dtang dengan mmbawa Al-Quran sbg penyempurna kitab2 trdhulu. Jdi jganlah menghina Injil yg krn walaupun banyak ayat yang telah digubah, sedikitnya paling tidak ad ayat asli yang bersumber dari Allah, hanya sja kita tdak tahu yg mana. Untuk itulah Islam lebih beruntung (Alhamdulillah) krn slma 1000 thun lebih kemurnian kitabnya (Al-Quran) tetap terpelihara (Subhanallah). Nabi Muhammad SAW jga tdk pernah mengajarkan untuk menghina atau menjelek2an agma lain, beliau sja saat dilempar dengan batu saat berdakwah, malah mmblas dgn doa spaya yang melempar diberikan ampunan, aplg kalo cma diejek. Krn saat Anda mmblas, maka phak sna akn kmbali mmblas dgn lebih keji. Cukup berilah penjlsan dan perlurus pndapat yang mengartikan Islam dgn cara yang salah, jgan blas mnghina mreka, krn apa? Krn untukmu agamamu, untukku agamaku (≧∇≦)/ Wass

Anonim mengatakan...

Anonim 12 juli 2014
Sepertinya kau termasuk orang yg disesatkan allah swt mu... dan mengekor nabi dan allahmu cuma bisa memfitnah, menuduh tanpa bisa membuktikan bacotannya...
Kau menulis, Jangan menghina injil kemudian menuduh (menghina) banyak ayatnya yang telah digubah.... dari pernyataanmu ini saja sudah kontradiksi. Allahmu di ayat lain mengatakan untuk mengimani injil di ayat lain berkata injil telah dipalsukan. Bagaimana allah swt yg kau yakini sebagai Tuhan bisa sebodoh itu memerintahkan mengimani sesuatu yg telah dipalsukan? Allah swt berkata akan menjaga kitab yg dia turunkan diayat lain dia mengatakan kitab injil telah dipalsukan, apa ini tidak memperlihatkan kalau dia bukan Tuhan karena tidak mampu menjaga kitabnya?
Sebagai penuduh (tukang fitnah) seharusnya allah dan muhammad bisa membuktikan kapan, siapa, oleh siapa ayat apa yg dihapus/diganti dalam injil,.... tidak jadi seperti anjing yg menggonggong tapi tidak ada yg lewat. Kalau tidak ada yg bisa membuktikan tuduhan pemalsuan injil ini Berarti allah swt bukan Tuhan tapi Binatang.

Anonim mengatakan...

@ 20 oktober 2014

Saya tdk peduli dgn komentar komentarmu,bagiku alkuran adalah kitab yg asli dr arab dan saya mengimani itu,walau hanya berisi sumpah serapa.Muhammat adalah nabiku,walaupun dia hanya seorang yg penakut,sebab didlm persembunyiannya,dia malah mendapat wangsit dr auwlloh huachpret.Dan walaupun kau katakan idiot,,auwlloh adalah tuhan kami krn dia berani menindas kaum yg lemah.Sekali lagi,,,auwlloh huachpret!!!!

Anonim mengatakan...

Dalam islam kegiatan duniawi juga untuk menuju keilahian. Kaum kristiani aja yang gak tahu tentang islam.

Anonim mengatakan...

Mereka tidak peduli agama mereka benar atau salah, karena intinya adalah penjajahan. Yang mereka cari adalah gold, "gospel", and glory.

Anonim mengatakan...

Perang salib sepertinya tak'kan pernah usai..

Unknown mengatakan...

ternyata ku lihat komentar dari semua,ternyata islam lah sebenarnya agama yg benar,cuma orang bodoh yg mau mempertuhan kan yesus,tuhan adalah segala2 nya,gak mungkin kan tuhan mati dibunuh manusia ciptaan nya sendiri,benarkan.