INGAT BABI,,, INGAT JIJIK,,, + INGAT JIKA KITAB
LAIN TERBUKTI TAK SUCI
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Kode Babi pada makanan kemas:
E100, E110, E120, E140, E141, E153, E210, E213,
E214, E216, E234,E252,E270, E280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431,
E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476,
E477, E478, E481, E482,E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572,
E631, E635, E904
Tolong sebarkan artikel ini
Saya yakin banyak diantara kita yang pernah
bertanya atau mendapat pertanyaan atau serangan dari umat lain,,,
Mengapa babi haram? Bukankah semua ciptaan
Allah itu baik & ada manfaatnya?
"Sesungguhnya Allah mengharamkan bagimu
bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut
(nama) selain Allah. Akan tetapi, barang siapa dalam keadaan terpaksa sedang isi
tidak menginginkannya dan tidak melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha pengampun, Maha penyayang" QS. 2
Al-Baqarah:173
Jika kita jawab dengan Qur’an, maka besar
kemungkinan mereka tidak akan percaya karena mereka tidak beriman pada Qur’anul
Kariim. Biarlah mereka belum percaya, sekarang mari kita jawab pertanyaan
mengapa babi haram dengan alkitab ditangan mereka sendiri.
Dalam alkitab kristen pun sebetulnya JELAS
tertulis jika BABI ITU HARAM! Segala jenis babi, tapi ayatnya dirubah-rubah dari
masa ke masa oleh gereja. Ini buktinya:
IMAMAT 11:7
1928 Babi haram
1962 Babi haram
1971 Babi haram
1979 Babi HUTAN HARAM???? Telah diubah
manusia...
1985 Babi haram
1990 Babi haram
2006 Babi HUTAN HARAM???? Telah diubah
manusia...
Jadi jika ada umat lain bilang kalau yang haram
itu babi hutan, tapi babi ternakan tidak haram, maka itu sama sekali tidak benar
karena BUKTI NYATA ayat yang lama mengatakan yang haram itu ialah BABI. Jadi
segala jenis babi itu haram.
Dan dalam Qur'an jelas babi tertulis haram,tak
perlu banyak penjelasan, sejak awal sampai kiamat, sudah tertulis Qur'an tak
akan berubah.
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut
(nama) selain Allah. Akan tetapi, barang siapa dalam keadaan terpaksa sedang isi
tidak menginginkannya dan tidak melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha pengampun, Maha penyayang" QS. 2 Al-Baqarah:
173
Sebelum kita lanjutkan, mari kita bahas sedikit
garis besar Alkitab Kristen.
Alkitab terbagi 2: Perjanjian Lama &
Perjanjian Baru
Perjanjian Lama: Seluruh kitab sebelum
"Injil"
Perjanjian Baru: Seluruh kitab dimulai dari
"Injil" dan surat-surat paulus dan seterusnya
Kembali ke soal Babi, Terkadang pendeta umat
kristen berdalih dengan mengatakan bahwa ayat itu terdapat dalam Perjanjian Lama
& sudah dihapus oleh Perjanjian Baru. Padahal alasan pendeta ini tidak benar
karena justru Yesus sendiri dalam Perjanjian Baru mengatakan bahwa Perjanjian
Lama TIDAK AKAN PERNAH DIHAPUS SAMPAI KIAMAT.
Ayatnya (kami selalu berbicara dengan ayat,
bukan pendapat sendiri / asal bicara):
Matius 5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa
Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan
untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan
ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah
satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya
demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam
Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala
perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam
Kerajaan Sorga.
Lukas 16:17 Lebih mudah langit dan bumi lenyap
dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
Sementara dalil yang digunakan pendeta bahwa
Perjanjian Lama (terdiri dari Taurat & kitab para Nabi terdahulu) sudah
dihapus yaitu ayatnya:
Roma 7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu
juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik
orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati,
agar kita berbuah bagi Allah.
Roma 7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan
dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga
kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan
lama menurut huruf hukum Taurat.
2 ayat ini berasal dari "SURAT PAULUS UNTUK
JEMAAT DI ROMA", jika kita lihat Roma 1 ayat 1, bunyinya: Dari Paulus , hamba
Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan
Injil Allah.
Padahal jelas sekali Yesus berkata bahwa TAURAT
TIDAK AKAN DIHAPUS 1 TITIK KECIL PUN SAMPAI DUNIA KIAMAT.
Sekarang tinggal pilih mana? Pilih kata Yesus
atau pilih kata Paulus?
Siapa yang diteladani? Yesus atau
Paulus?
Siapa yang dicintai? Yesus atau
Paulus?
Aneh... umat kristen ngaku cinta Yesus Yesus
Yesus Yesus Yesus, tapi kok malah membantah dan berkhianat lalu malah mengikuti
kata-kata Paulus yang jelas bertentangan dengan perintah Yesus.
PERLU DI GARIS BAWAHI BAHWA AYAT TENTANG
PENGHAPUSAN TAURAT & PERJANJIAN LAMA INILAH YANG MENURUT KAMI CUKUP PENTING
KARENA AKIBAT DARI MASALAH INI AKAN MENGAKIBATKAN PULA MASALAH LAIN
SEPERTI:
- BABI HARAM
- ALKOHOL HARAM
- TATA CARA IBADAH DIHAPUS
- KURBAN DIHAPUS
- HAJI DIHAPUS
- DAN LAINNYA
Kembali ke masalah babi,,,
Video cacing yang keluar dari daging babi
(durasi 1 menit saja)
http://www.youtube.com/watch?v=p2eEw26J0z8
Video cacing dari babi yang dikeluarkan dari
tubuh pasien:
http://www.youtube.com/watch?v=9gRkABL-Wi8
Video cacing dari babi yang dikeluarkan dari
jantung:
http://www.youtube.com/watch?v=O_hzBqRCi2o&feature=related
Video cacing dari babi yang menyerang otak
manusia:
http://www.youtube.com/watch?v=fn0mMs3_nkI&feature=related
Dan masih banyak lagi video lain yang juga
"mengerikan"
Ada pertanyaan : “Kalian (umat Islam)
mengatakan bahawa babi haram, karena ia memakan sampah yang mengandung cacing
pita, mikroba-mikroba dan bakteri-bakteri lainnya. Hal itu sekarang ini sudah
tidak ada. Karena babi diternak dalam peternakan modern, dengan kebersihan
terjamin, dan proses sterilisasi yang mencukupi. Bagaimana mungkin babi-babi itu
terjangkit cacing pita atau bakteri dan mikroba lainnya.?”
Dalam menjawab pertanyaan yang diajukan di
Prancis ini, seorang ulama dari arab menjawabnya dengan meminta agar si penanya
menyediakan:
3 ekor ayam terdiri dari 2 jantan dan 1
betina
3 ekor babi terdiri dari 2 jantan dan 1
betina
Kemudian, 3 ekor ayam itu dijadikan dalam 1
ruang kandang. Coba tebak apa yang terjadi? Ayam jantan dan ayam jantan lainnya
saling berkelahi hingga salah satu kalah untuk memperebutkan 1 ayam
betina.
Lalu ustadz meminta agar 3 ekor babi yang sudah
disediakan agar dijadikan satu dalam 1 ruang kandang. Dan apakah yang terjadi?
Kedua pejantan babi itu saling bantu dalam menyetubuhi 1 babi betina, kedua
jantan itu saling bantu satu sama lain. Bahkan terkadang Jantan sesama jantan
bersetubuh. Dan yang lebih mengherankan lagi, ternyata anak babi yang sudah
berumur cukup dewasa itu menyetubuhi betina yang ternyata ialah ibu kandungnya
sendiri.
Dari sini ustadz itu menjelaskan bahwa meski
babi dianggap steri, tetap saja kelakuannya itu yang akan membawa dampak buruk
pada si pemakan.
Ustadz mengatakan: Karena itulah kalian
terjangkiti penyakit seks bebas, anak dibawa orang lain tak dikenal, istri
dipeluk cium orang lain tapi tidak marah, selingkuh asal suka sama suka sudah
merupakan hal biasa, tak jarang diantara kalian melegalkan pernikahan sesama
jenis, ini sudah seperti tingkah kaum nabi Luth yang diazab!
Padahal kenyataan bahwa babi tetap saja tidak
steril karena penyakit babi terdapat pada DNA-nya hingga sebersih apapun
perawatan & kandangnya maka tetap saja penyakit babi tetap ada dan tak dapat
dihilangkan. Satu lagi yang perlu diperhatikan bahwa DNA babi sangat mirip
sekali dengan DNA manusia, hingga mungkin saudara pernah mendengar ujicoba
cangkok organ tubuh babi pada manusia, namun berahir dengan
kegagalan.
Seorang penjahat kanibal di jerman yang
tertangkap kemudian ditanya: seperti apa rasanya daging manusia? Dia menjawab:
Seperti daging babi.
Terlebih lagi ilmu pengetahuan modern telah
mengungkapkan banyak penyakit yang disebabkan mengkonsumsi daging babi. Sebagian
darinya disebutkan oleh Dr. Murad Hoffman, seorang Muslim Jerman, mantan duta
besar Jerman, dalam bukunya “Pergolakan Pemikiran:
Catatan Harian Muslim Jerman”, halaman 130-131:
“Memakan daging babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tetapi
juga dapat menyebabkan meningkatnya kandungan kolestrol dan memperlambat proses
penguraian protein dalam tubuh, yang mengakibatkan kemungkinan terserang kanker
usus, iritasi kulit, eksim, dan rematik. Bukankah sudah kita ketahui,
virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang pada musim panas
karena medium babi?”
Penyakit lain yang ditularkan oleh daging babi
banyak sekali, di antaranya:
1. Kolera babi. Yaitu penyakit berbahaya yang
disebabkan oleh virus
2. Keguguran nanah, yang disebabkan oleh
bakteri prosillia babi.
3. Kulit kemerahan, yang ganas dan menahun.
Yang pertama bisa menyebabkan kematian dalam beberapa kasus, dan yang kedua
menyebabkan gangguan persendian.
4. Penyakit pengelupasan kulit.
5. Benalu eskares, yang berbahaya bagi
manusia.
Fakta-fakta berikut cukup membuat seseorang
untuk segera menjauhi babi
1. Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam
makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan di depannya. Jika
perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi
perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan
berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. Ia memakan semua yang bisa dimakan
di hadapannya.
Memakan kotoran apa pun di depannya, entah
kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga
tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya. Ia mengencingi kotoranya dan
memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali. Ia memakan
sampah, busuk-busukan, dan kotoran hewan. Ia adalah hewan mamalia satu-satunya
yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama, jika
dibiarkan.
2.Kulit orang yang memakan babi akan
mengeluarkan bau yang tidak sedap.Penelitian ilmiah modern di dua negara Timur
dan Barat, yaitu Cina dan Swedia –Cina mayoritas penduduknya penyembah berhala,
sedangkan Swedia mayoritas penduduknya sekular– menyatakan: daging babi
merupakan merupakan penyebab utama kanker anus dan kolon. Persentase penderita
penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara
drastis.
Terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika,
serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara-negara
Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. Hasil penelitian ini
dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat
Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo.
3. Jika anda menuangkan Coca Cola (air soda) di
satu irisan yang tebal daging babi, tunggu sebentar, anda akan dapat
melihatcacing-cacing keluar merayap. Silahkan saksikan Video-nya dengan durasi 1
menit saja di http://www.youtube.com/watch?v=p2eEw26J0z8
4. Bahwa daging babi mengandung cacing pita
(taenia solium), hampir semua orang sudah tahu. Ternyata tidak hanya itu bahaya
yang mengancam pemakan babi. Lemak babi mengandung kolesterol paling tinggi
dibandingkan dengan lemak hewan lainnya. Darahnya mengandung asam urat paling
tinggi. Asam urat merupakan bahan yan jika terdapat dalam darah dapat
menimbulkan berbagai penyakit pada manusia.
5. Daniel S. Shapiro, M.D., Pengarah Clinical
Microbiology Laboratories, Boston Medical Center, Massachusetts dan juga
merupakan Penolong Profesor Perubatan di Pathology and Laboratory Medicine,
Boston University School of Medicine, Massachusetts,merumuskan terdapat lebih
daripada 25 penyakit yang bisa di jangkiti dari babi. Di antaranya
ialah:
• Anthrax
• Ascaris
suum
• Botulism
• Brucella
suis
•
Cryptosporidiosis
• Entamoeba
polecki
• Erysipelothrix
shusiopathiae
• Flavobacterium
group IIb-like bacteria
•
Influenza
•
Leptospirosis
• Pasteurella
aerogenes
• Pasteurella
multocida
• Pigbel
• Rabies
• Salmonella
cholerae-suis
•
Salmonellosis
•
Sarcosporidiosis
• Scabies
• Streptococcus
dysgalactiae (group L)
• Streptococcus
milleri
• Streptococcus suis
type 2 (group R)
• Swine vesicular
disease
• Taenia
solium
• Trichinella
spiralis
• Yersinia
enterocolitica
• Yersinia
pseudotuberculosis
Ditambah dengan munculnya kasus Japaneese
Enchephalitis (JE) di Malaysia, nyaris semua mata kembali terbuka. Satu lagi
bencana mengancam manusia timbul dan bersumber dari babi.
1 HAL YANG PERLU DIKETAHUI BAHWA CACING-CACING
INI DAN BAHKAN TELURNYA SAJA TIDAK AKAN MATI MESKI DAGING DIMASAK DENGAN SUHU
100% CELCIUS !!! CACING HANYA AKAN MATI JIKA DIMASAK DENGAN SUHU YANG JAUH LEBIH
TINGGI, NAMUN, SUHU YANG TERLALU TINGGI INI AKAN MERUSAK DAGING DAN MALAH DAGING
TERSEBUTLAH YANG AKAN BERBAHAYA BAGI MANUSIA MESKI CACING-CACINGNYA
MATI.
Sekali lagi Babi adalah hewan yang sangat kotor
karena biasanya memakan segala sesuatu yang diberikan kepadanya dari mulai
bangkai, kotorannya sendiri sampai kotoran manusia.
Secara psikis babi memiliki tabiat yang malas,
tidak menyukai matahari, sangat suka makan dan tidur, mau menyetubuhi ibu
kandungnya sendiri, mau menyetubuhi sesama kelamin, dalam satu masa dapat pula
menjadi kanibal. Secara fisik babi banyak menyimpan bibit penyakit. Babi
dianggap hewan yang sama sekali tidak layak untuk dikonsumsi. Di antara
parasit-parasit itu adalah sebagai berikut:
Cacing Taenia Sollum
Parasit ini berupa larva yang berbentuk
gelembung pada daging babi atau berbentuk butiran-butiran telur pada usus babi.
Jika seseorang memakan daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka
dinding-dinding gelembung ini akan dicerna oleh perut manusia. Peristiwa ini
akan menghalangi perkembangan tubuh dan akan membentuk cacing pita yang
panjangnya bisa mencapai lebih dari 3 meter .
Cacing ini akan melekat pada dinding usus
dengan cara menempelkan kepalanya lalu menyerap unsur-unsur makanan yang ada di
lambung. Hal itu bisa menyebabkan seseorang kekurangan darah dan gangguan
pencernaan, karena cacing ini bisa mengeluarkan racun.
Apabila pada diri seseorang, khususnya
anak-anak, telah diketahui terdapat cacing ini di lambungnya maka dia akan
mengalami hysteria atau perasaan cemas.
Terkadang larva yang ada dalam usus manusia ini
akan memasuki saluran peredaran darah dan terus menyebar ke seluruh tubuh,
termasuk otak, hati, saraf tulang belakang, dan paru-paru. Dalam kondisi ini
dapat menyebabkan penyakit yang mematikan .
Cacing Trichinia Spiralis
Cacing ini ada pada babi dalam bentuk
gelembung-gelembung lembut. Jika seseorang mengkonsumsi daging babi tanpa
dimasak dengan baik, maka gelembung-gelembung -yang mengandung larva cacing ini-
dapat tinggal di otot dan daging manusia, sekat antara paru-paru dan jantung,
dan di daerah-daerah lain di tubuh .
Penyerangan cacing ini pada otot dapat
menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan menyebabkan gerakan lambat, ditambah
lagi sulit melakukan aktivitas. Sedang keberadaannya di sekat tersebut akan
mempersempit pernafasan, yang bisa berakhir dengan kematian.
Bisa jadi, cacing jenis ini tidak akan membuat
seseorang meninggal dalam waktu singkat. Namun patut diketahui bahwa
cacing-cacing kecil yang berkembang di otot-otot tubuh seseorang setelah dia
mengkonsumsi daging babi bisa dipastikan akan menetap di sana hingga orang itu
meninggal dunia .
Cacing Schistosoma Japonicus
Ini adalah cacing yang lebih berbahaya daripada
cacing schistosoma yang dilkenal di Mesir. Dan babi adalah satu-satunya binatang
yang mengandung cacing ini. Cacing ini dapat menyerang manusia apabila mereka
menyentuh atau mencuci tangan dengan air yang mengandung larva cacing yang
berasal dari kotoran babi.
Cacing ini dapat menyelinap ke dalam darah,
paru-paru, dan hati. Cacing ini berkembang dengan sangat cepat, dalam sehari
bisa mencapai lebih dari 20.000 telur, serta dapat membakar kulit, lambung dan
hati. Terkadang juga menyerang bagian otak dan saraf tulang belakang yang
berakibat pada kelumpuhan dan kematian .
Parasit ini hidup di usus halus babi dalam
waktu yang lama. Ketika terjadi percampuran antara usus dan tinja, parasit ini
akan berada dalam bentuk tertentu yang bersifat cair yang bisa memindahkan
penyakit pada manusia.
Kebanyakan jenis parasit ini terdapat di daerah
China dan Asia Timur. Parasit ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, diare,
dan pembengkakan di sekujur tubuh, serta bisa menyebabkan kematian .
Cacing Ascaris
Panjang cacing ini adalah sekitar 25 cm. Cacing
ini bisa menyebabkan radang paru-paru, radang tenggorokan dan penyumbatan
lambung. Cacing ini tidak bisa dibasmi di dalam tubuh, kecuali dengan cara
operasi.
Cacing Anklestoma
Larva cacing ini masuk ke dalam tubuh dengan
cara membakar kulit ketika seseorang berjalan, mandi, atau minum air yang
tercemar. Cacing ini bisa menyebabkan diare dan pendarahan di tinja, yang bisa
menyebabkan terjadinya kekurangan darah, kekurangan protein dalam tubuh,
pembengkakan tubuh, dan menyebabkan seorang anak mengalami keterlambatan dalam
pertumbuhan fisik dan mental, lemah jantung dan akhirnya bisa menyebabkan
kematian .
Calornorchis Sinensis
Ini jenis cacing yang menyelinap dan tinggal di
dalam air empedu hati babi, yang merupakan sumber utama penularan penyakit pada
manusia. Cacing ini terdapat di China dan Asia Timur, karena orang-orang di sana
biasa memelihara dan mengkonsumsi babi. Virus ini bisa menyebabkan pembengkakan
hati manusia dan penyakit kuning yang disertai dengan diare yang parah, tubuh
menjadi kurus dan berakhir dengan kematian.
Cacing Paragonimus
Cacing ini hidup di paru-paru babi. Cacing ini
tersebar luas di China dan Asia Tenggara tempat di mana babi banyak dipelihara
dan dikonsumsi. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru-paru. Sampai sekarang
belum ditemukan cara membunuh cacing di dalam paru-paru.
Tapi yang jelas cacing ini tidak terdapat,
kecuali di tempat babi hidup. Parasit ini bisa menyebabkan pendarahan paru-paru
kronis, di mana penderita akan merasa sakit, ludah berwarna cokelat seperti
karat, karena terjadi pendarahan pada kedua paru-paru.
Swine Erysipelas
Parasit ini terdapat pada kulit babi. Parasit
ini selalu siap untuk pembakaran pada kulit manusia yang mencoba mendekati atau
berinteraksi dengannya. Parasit ini bisa menyebabkan radang kulit manusia yang
memperlihatkan warna merah dan suhu tubuh tinggi.
Sedang kuman-kuman yang ada pada babi dapat
menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah TBC, Cacar (Small pox),
gatal-gatal (scabies), dan Kuman Rusiformas N.
Dalam berbagai argumentasi, sebagian orang
berpendapat jika peralatan modern sudah jauh lebih maju dan bisa menanggulangi
cacing-cacing ini sehingga tidak berbahaya lagi, karena panas tinggi yang
dihasilkan oleh alat tersebut. Namun pengetahuan ini masih memerlukan kajian
yang lebih mendalam.
Sampai sekarang belum ada seorang ahli pun yang
bisa memastikan dengan benar berapa derajat panas yang digunakan sebagai ukuran
baku untuk membunuh cacing-cacing ini. Padahal menurut teori, memasak daging
yang benar adalah tidak terlalu cepat namun juga tidak terlalu lama.
Karena jika terlalu cepat dikhawatirkan
parasit-parasit yang terdapat dalam daging tidak sempat mati sementara kalau
terlalu lama semua kandungan gizi daging akan hilang dan hanya menyisakan toxic
(racun). Kalau sudah demikian siapa yang berani menjamin kalau daging babi cukup
aman untuk dikonsumsi?
Memang benar dalam tubuh sapi juga ada cacing.
Cacing tersebut diberi nama T. Saginata. Tapi babi sendiri kadang-kadang juga
menjadi sarang cacing jenis ini. Namun demikian ada perbedaan yang mendasar
antara cacing yang terdapat pada sapi dan cacing yang ada pada babi.
Saginata yang ada pada babi melangsungkan
proses hidupnya dalam tubuh manusia sedangkan saginata yang ada pada sapi hanya
dapat hidup di dalam sapi dan tidak hidup di dalam tubuh manusia, sekalipun
sudah terlanjur masuk dalam tubuh manusia. Adapun keberadaan saginata dalam
tubuh manusia mungkin disebabkan oleh proses masak yang tidak baik di dalam
tubuh babi.
Disamping itu daging babi adalah daging yang
paling sulit dicerna, karena kandungan zat lemaknya sangat tinggi. Tabel berikut
akan menjelaskan kadar lemak yang terdapat dalam daging babi dan hewan
lainnya:
Babi gemuk 91%, Kambing gemuk 56%, Sapi gemuk
35%
Babi sedang 60%, Kambing sedang 29%, Sapi
sedang 20%
Babi kurus 29%, Kambing kurus 14%, Sapi kurus
6%
Selain itu jika dibiarkan berada di udara
terbuka maka daging yang pertama kali busuk adalah daging babi, diikuti daging
domba dan yang terakhir adalah daging sapi. Akan tetapi apabila daging-daging
tersebut dimasak, maka yang paling lambat masaknya adalah daging
babi.
Dari hasil penelitian juga diperoleh kesimpulan
bahwa daging kambing dan daging sapi berada dalam lambung selama 3 jam proses
pencernaan sempurna, sementara daging babi bisa berada dalam lambung selama 5
jam hanya untuk memperoleh hasil pencernaan yang sempurna.
Jika ada yang bertanya: buat apa babi
diciptakan jika tidak untuk dimakan?
Kita bisa jawab: di dalam tubuh babi ada hal
yang bisa kita petik pelajarannya dan kemudian kita hindari sebagaimana naluri
kita selalu berkata untuk sedapat mungkin menghindarkan diri dari pengaruh virus
flu atau bibit penyakit lainnya.
Namun jika dia masih juga bersikukuh tentang
babi, maka paling tidak dia harus bisa membuktikan bahwa daging tersebut aman
dari pengaruh parasit maupun kandungan lemaknya yang tinggi. Apa dia dapat
melakukannya sementara para ahli saja tidak benar-benar berani
menjaminnya?
Lebih dari itu, babi ialah sebagai ujian
keimanan kita. Para Nabi dan Para Rasul serta Para sahabat langsung "SAMI'NA WA
TO'NA" begitu ayat pengharaman babi ini turun tanpa perlu dijelaskan secara
ilmiah dengan bukti ini & itu. Mengapa kita perlu penjelasan panjang lebar
dahulu baru menerimanya?
Dan berbahagialah kita sebagai muslim kerana
kita lah yg mengamalkan semua itu, Qur'an telah memurnikan ajaran-ajaran yg
telah hilang & tak dilaksanakan oleh ummat terdahulu yang ingkar pada
kitabnya sendiri.
Islam telah melarang segala macam darah,
analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric
acid (asam urat ), suatu senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia,
bersifat racun. Dengan kata lain uric acid sampah dalam darah yang terbentuk
akibat metabolisme tubuh yang tidak sempurna yang diakibatkan oleh kandungan
purine dalam makanan.
Dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan
sebagai kotoran, dan 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam
darah oleh ginjal,dan dibuang keluar tubuh melalui air seni. Dalam Islam dikenal
prosedur khusus dalam penyembelihan hewan, yaitu menyebut nama Allah Yang
MahaKuasa dan membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan
urat-urat dan organ organ lainnya utuh.
Dengan cara ini menyebabkan kematian hewan
karena kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya,
sebab jika organ-organ misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan tersebut
dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan
akhirnya mencemari daging, mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric
acid, sehingga menjadikannya beracun, dan pada masa-masa kini lah para ahli
makanan baru menyadari akan hal ini, subhanallah.
Apakah kita tahu kalau babi tidak dapat
disembelih di leher ? karena mereka tidak memiliki leher, sesuai dengan anatomi
alamiahnya? Bagi orang muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan
layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan
memiliki leher.
Ilmu kedokteran mengetahui bahwa babi sebagai
inang dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya, sistem biochemistry babi
mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric acidnya, sedangkan 98% sisanya
tersimpan dalam tubuhnya. Islam telah melarang segala macam darah, analisis
kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam
urat ), suatu senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia, bersifat
racun.
Dengan kata lain uric acid sampah dalam darah
yang terbentuk akibat metabolisme tubuh yang tidak sempurna yang diakibatkan
oleh kandungan purine dalam makanan.Dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan
sebagai kotoran, dan 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam
darah oleh ginjal,dan dibuang keluar tubuh melalui air seni.
FAKTA LAINNYA
Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan
bau yang tidak sedap. Penelitian ilmiah modern di dua negara Timur & Barat,
yaitu Cina dan Swedia, menyatakan: “Daging babi merupakan merupakan penyebab
utama kanker anus & kolon”. Persentase penderita penyakit ini di negara
negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di
negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan
India). Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar
1/1000.
Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986,
dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan
di Sao Paulo. Babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang
berbahaya, sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit. Gara-gara babi, virus
Avian Influenza jadi ganas. Virus normal AI (Strain H1N1 dan H2N1) tidak akan
menular secara langsung ke manusia. Virus AI mati dengan pemanasan 60 ºC
lebih-lebih bila dimasak hingga mendidih.
Bila ada babi, maka dalam tubuh babi, Virus AI
dapat melakukan mutasi & tingkat virulensinya bisa naik hingga menjadi H5N1.
Virus AI Strain H5N1 dapat menular ke manusia. Virus H5N1 ini pada Tahun 1968
menyerang Hongkong dan membunuh 700.000 orang (diberi nama Flu
Hongkong).
Daging babi adalah daging yang sangat sulit
dicerna karena banyak mengandung lemak. Meskipun empuk dan terlihat begitu enak
dan lezat, namun daging babi sulit dicerna. Ibaratnya racun, seperti halnya
kholesterol! Selain itu, daging babi menyebabkan banyak penyakit : pengerasan
pada urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (angina
pectoris) , dan radang pada sendi-sendi.
Sekitar tahun 2001 pernah terjadi para dokter
Amerika berhasil mengeluarkan cacing yang berkembang di otak seorang perempuan,
setelah beberapa waktu mengalami gangguan kesehatan yang ia rasakan setelah
mengkonsumsi makanan khas meksiko yang terkenal berupa daging babi, hamburger
(ham = babi, sebab aslinya, hamburger adalah dari daging babi). Sang perempuan
menegaskan bahwa dirinya merasa capek-capek (letih) selama 3 pekan setelah makan
daging babi.
Telur cacing tsb menempel di dinding usus pada
tubuh sang perempuan tersebut, kemudian bergerak bersamaan dengan peredaran
darah sampai ke ujungnya, yaitu otak. Dan ketika cacing itu sampai di otak, maka
ia menyebabkan sakit yang ringan pada awalnya, hingga akhirnya mati dan tidak
bisa keluar darinya. Hal ini menyebabkan dis-fungsi yang sangat keras pada
susunan organ di daerah yang mengelilingi cacing itu di otak. Penyakit-penyakit
“cacing pita” merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang terjadi melalui
konsumsi daging babi.
Ia berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh
manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita
bisa mencapai sekitar ”1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan terus
hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air
besar).
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al
Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka
mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama
selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia
di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Sebagaimana telah disebutkan, saluran
pernapasan babi memainkan peran utama dalam kemunculan penyakit berbahaya ini.
Hal itu hanyalah satu di antara sejumlah alasan di balik pengharaman Allah
memakan babi. Ada banyak hikmah lain di balik Allah mengharamkan penggunaan
babi. Sebagiannya dapat disebutkan sebagai berikut:
Babi mengandung belerang dengan kadar
tinggi
Karena babi mengandung belerang dengan kadar
tinggi, ketika dimakan maka sejumlah besar belerang diserap tubuh. Jumlah yang
berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti infeksi persendian
ketika belerang menumpuk di dalam tulang rawan, otot dan saraf; pengapuran dan
hernia. Ketika babi dimakan secara teratur, jaringan ikat lunak dari babi
menggantikan tulang rawan keras di dalam tubuh. Akibatnya, tulang rawan menjadi
tidak mampu menopang bobot badan, yang pada akhirnya membawa pada kelainan
persendian.
Babi mengandung hormon pertumbuhan dalam jumlah
berlebih
Hormon pertumbuhan dalam kadar berlebihan yang
tercerna melalui daging babi mengakibatkan pembengkakan dan kelainan bentuk
jaringan. Hal itu dapat menimbulkan penimbunan lemak secara tiba-tiba dan
berlebihan. Orang yang memakan babi pada umumnya memiliki bahaya lebih besar
mengidap kegemukan. Hal itu berkemungkinan mendorong pertumbuhan yang tidak
wajar pada tulang hidung, rahang, tangan dan kaki. Hal paling berbahaya mengenai
hormon pertumbuhan dalam jumlah berlebih adalah bahwa hal ini membuka jalan bagi
munculnya kanker.
Memakan daging babi menyebabkan penyakit
kulit
Zat yang dikenal sebagai “histamin” dan
“imtidazol” pada daging babi menyebabkan gatal berlebihan. Zat-zat ini juga
membuka jalan bagi penyakit-penyakit kulit menular seperti eksem, dermatitis dan
neurodermatitis. Zat-zat ini juga meningkatkan bahaya terjangkiti bisul, radang
usus buntu, penyakit kantung empedu dan infeksi pembuluh darah nadi. Karenanya,
para dokter menyarankan penderita penyakit jantung agar menghindari makan
babi.
Memakan babi menyebarkan cacing
trichina
Cacing-cacing trichina yang dicerna melalui
daging babi memasuki peredaran darah melalui lambung dan usus dan menyebar ke
seluruh tubuh. Cacin trichina terutama mendiami jaringan otot pada daerah
rahang, lidah, leher, tenggorokan dan dada. Cacing ini menyebabkan kelumpuhan
pada otot-otot gerak mengunyah, berbicara dan menelan. Hal ini juga menimbulkan
penyumbatan pembuluh darah balik (vena), meningitis dan infeksi otak.
Kasus-kasus parah bahkan dapat berujung pada kematian. Sisi paling berbahaya
penyakit ini adalah tidak adanya obat untuk menyembuhkannya. Berjangkitnya wabah
cacing trichina telah diamati dari waktu ke waktu di Swedia, Inggris dan
Polandia, walaupun sudah dilakukan pengawasan kesehatan hewan.
Babi sangatlah berlemak dan mengandung zat-zat
beracun
Babi sangatlah berlemak. Ketika dicerna, lemak
tersebut memasuki peredaran darah dan menyebabkan pengerasan pembuluh darah
nadi, meningkatkan tekanan darah dan serangan jantung (coronary infarct). Selain
itu, babi mengandung suatu racun yang dinamakan “Sutoxin.” Kelenjar getah bening
dipaksa bekerja lebih keras untuk mengeluarkan racun ini dari tubuh. Hal ini
ditandai dengan membengkaknya kelenjar getah bening, khususnya pada anak-anak.
Jika penyakit ini berlanjut, semua kelenjar getah bening akan membengkak, suhu
badan naik dan rasa sakit mulai terjadi.
Ini hanyalah secuil bagian hikmah di balik
pengharaman Allah memakan babi. Allah juga menunjukkan kepada kita hikmah
pengharaman ini dengan menciptakan flu babi di Zaman Akhir. Bagi orang beriman
yang tulus, sekalipun tidak memahami mengapa Allah mengharamkan hal apa pun,
kewajiban utamanya adalah menjaga batas yang telah ditetapkan-Nya. Namun dengan
adanya wabah baru-baru ini Allah memberitahukan kepada kaum beriman satu bagian
lagi dari hikmah itu.
Penemuan ini baru didapatkan setelah adanya
tekhnologi yang mutakhir di abad 20 . Inilah salah satu bukti bahwa Qur'an ialah
mukjizat terbesar & SEPANJANG MASA, karena ayat-ayatnya baru dapat
dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi terakhir. Bahkan masih banyak lagi
ayat-ayat yang belum dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi. Bukti kuat
bahwa Qur'an bukan buatan Rasulullah Muhammad SAW tapi berasal dari ALLAH, Tuhan
Langit & Bumi yang Maha Mengetahui ciptaan-NYA.
Jika Al-Qur'anul Kariim bukan berasal dari
Allah, tentu ayat ini kemungkinan besar berbeda bunyinya & salah besar, tapi
Alhamdulillah... Qur'an TERBUKTI BENAR.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan
Al-Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka
mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. Qs.4 Nisaa':82
Mukjizat Qur'an mencakup dari yang sangat
sederhana, sampai yang penuh dengan kerumitan dari segala bidang matematika,
astronomi, biologi, geografi, sastra, oceanografi dan segalanya. Karena Qur'an
diturunkan kepada semua manusia sepanjang zaman. Bahasanya mencakup dari yang
sangat sederhana, sampai pada tingkat tertinggi dari ilmu bahasa &
kesusasteraan yang baik.
Dengan demikian pesan yang dibawa bisa dicapai
oleh setiap orang tanpa melihat tingkat pendidikannya . Sama halnya dengan
mukjizat Qur'an, fenonema yang sungguh teramat sangat luar biasa ini dapat
dibagi menjadi 2, yaitu: BUKTI SEDERHANA dan BUKTI RUMIT
Bagi orang awam saja, keindahan bahasa &
hikmah serta nasihat jiwa didalamnya sudah mampu membuktikan kemuliaan Qur'an
bagi orang yang mau jujur menggunakan hati kecilnya . Diceritakan dalam sebuah
kisah jika Abu Jahal pun menangis mendengar Rasulullah Muhammad SAW membaca
Qur'an, namun sayang, Abu Jahal tidak mau mengakui Mukjizat Qur'an yang
diturunkan pada Rasulullah Muhammad SAW.
Semoga ini menjadi renungan bagi semua terutama
bagi mereka yang murtad hanya karena dunia.
25 Juta Muslim menjadi Murtad Kafir antara
tahun 1950-2004 berdasar 3 sumber resmi: Pemerintah Demokrasi, Pihak Islam &
Pihak Kristen dengan sedikit perbedaan jumlah...
Ini baru yang tercatat, bagaimana dengan yang
tidak tercatat?
Berapa jumlah murtadin antara
2005-2010?
Berapa jumlah murtadin sebelum tahun
1950?
Berapa jumlah murtadin di negara lain? Afrika,
Malaysia, lainnya?
Belum termasuk yang terpengaruh Liberal berkata
semua agama sama?
Berapa jumlah Islam yg setengah hati
terpengaruh media massa?
Berapa jumlah muslim yang tak yakin dengan
Islam?
Berapa Jumlah "Islam Keturunan"?
Sampai kapan kita harus toleransi?
Hak kita untuk membela diri & keturunan
kita!
Hidupkan KEWAJIBAN dakwah setiap individu
muslim...
Sampaikan dengan hikmah & cara yang
baik....
Tidak benar semua agama sama, hanya 1 agama
benar! Qur'an menulis:Siapa cari agama selain Islam,maka sekali-kali tidak
diterima dari-nya, & dia di akhirat termasuk orang2 rugi (QS.3 Ali
'Imran:85).
Tidak sempurna iman seorang muslim sampai dia
menyayangi muslim lain seperti dirinya sendiri. Dan salah satu wujud sayang itu
ialah amar ma'ruf nahi munkar. Kemunkaran yang meraja lela saat ini ialah "Semua
Agama Sama". Mari kita buktikan semua agama tidak sama, hanya Islam saja
satu-satunya agama yang TERBUKTI benar!
Subhanallah...1 lagi bukti...
Dari ilmiah.... Islam TERBUKTI
Benar...
Dari nalar.... Islam TERBUKTI
Benar...
Dari Sejarah.... Islam TERBUKTI
Benar...
Dari bahkan Kitab agama lain pun.... Islam
TERBUKTI Benar...