Pertanyaan: Apakah membutuhkan sumpah hingga
manusia membenarkan Allah atau untuk menegaskan firman-Nya, padahal Dia adalah
Yang Maha benar? Sebab di dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Allah bersumpah dengan
waktu fajar, matahari, waktu dhuha, bulan dan makhluk lainnya.
Jawaban: Sesungguhnya segala sesuatu yang
Allah bersumpah dengannya memiliki kedudukan penting dalam kehidupan manusia.
Maka seakan-akan bersumpah dengan sesuatu itu untuk menarik perhatian manusia
akan keutamaannya. Selain itu, Allah berhak untuk bersumpah dengan apa saja yang
dikehendaki-Nya, sedangkan manusia tidak boleh bersumpah kecuali dengan nama
Allah. Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang bersumpah dengan selain Allah maka
sungguh dia telah menyekutukan-Nya."(HR. Abu Daud, At-Tirmidzi dan
Ahmad)
Silahkan penuding itu membuka kitab suci
mereka dan bacalah:
Yosua_5:
(6) Sebab empat puluh tahun lamanya orang
Israel itu berjalan melalui padang gurun, sampai habis mati seluruh bangsa itu,
yakni prajurit yang keluar dari Mesir, yang tidak mendengarkan firman TUHAN.
Kepada mereka itu TUHAN telah bersumpah, bahwa Ia tidak akan mengizinkan mereka
melihat negeri yang dijanjikan TUHAN dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka
akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan
madunya.
Yesaya_62:
(8) TUHAN telah bersumpah demi tangan
kanan-Nya, demi tangan kekuatan-Nya: "Sesungguhnya, Aku tidak akan memberi
gandummu lagi sebagai makanan kepada musuhmu, dan sesungguhnya, orang-orang
asing tidak akan meminum air anggurmu yang telah kauhasilkan dengan
bersusah-susah;
Matius_23:
(20) Karena itu barangsiapa bersumpah demi
mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di
atasnya.
(21) Dan barangsiapa bersumpah demi Bait
Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di
situ.
(22) Dan barangsiapa bersumpah demi sorga,
ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di
atasnya.
Mazmur_110:
(4) TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan
menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut
Melkisedek."
Kejadian_22:
(16) kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku
sendiri--demikianlah firman TUHAN--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan
engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal
kepada-Ku,
Wallaahua'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar