Simbol bulan sabit yang sering dipakai umat
muslim dianggap sebagai simbol penyembahan dewa bulan oleh Dr. Robert Morey. la
menyatakan : "Simbol penyembahan dewa bulan dalam budaya Arab dan di
tempat-tempat lain di seluruh timur tengah adalah bulan sabit". Gambar bintang
yang biasa berada ditengah bulan sabit tidak disebut, karena Amerika memakai
simbol bintang.
Dr. Robert Morey dan para orientalis Barat
menuduh dengan bertanya kenapa umat Islam memakai simbol bulan sabit untuk agama
mereka? Atau kenapa bulan dipakai untuk menandai bulan baru?. Mereka sengaja
bertanya dengan logika yang salah dari sesuatu yang tersembunyi, sejak saat umat
Islam memakai bulan sabit sebagai simbol, maka dikatakan bahwa umat Islam
menyembah "dewa bulan". Ini tidak benar sebagaimana anggapan bahwa sejak umat
Yahudi mengambil bintang David sebagai simbol, maka umat Yahudi menyembah
bintang, berarti umat Kristen juga menyembah patung salib saat mereka memakai
simbol tersebut, atau menyembah matahari saat menggunakan tanda silang dari
sinar matahari.
Islam tidak pernah mengajarkan untuk menyembah
bulan. Dalam firman Allah disebutkan:
"Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan
janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang
menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. " (QS. Fushshilat
37)
Ayat ini diperkuat dengan ayat lain, bahwa
bulan bukanlah object penyembahan.
"Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa
sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalarn siang dan memasukkan siang ke
dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai
kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang
kamu kerjakan ". (QS. Luqman 29).
Jika Allah adalah "dewa bulan" seperti yang
dituduhkan oleh Dr. Morey, apa mungkin "dewa bulan" menciptakan bulan untuk
dipakai oleh manusia?. Dengan bukti di atas kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa umat Islam hanya menyembah `Allah" saja, dan bukan menyembah dewa bulan.
Kepercayaan terhadap kekuatan benda-benda angkasa yang pernah berkembangan di
Mesir, Babilonia, serta Asiria, mungkin saja mempengaruhi Jazirah Arab, sebab
secara geografis letaknya tidaklah berjauhan; Hanya saja pada masa Rasulullah
kepercayaan tersebut diluruskan dengan menempatkan benda-benda tersebut pada
tempat dan fungsinya. Seperti bulan -misalnya-, seperti yang pernah ditanyakan
oleh masyarakatArab kepada Rasulullah, ditempatkan sebatas untuk menandakan
pergantian waktu. Sebagaimana Firman Allah di Surat Al Baqarah 189:
"Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit.
Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi
ibadat) haji".
Dari riwayat Ibnu Abi Hatim yang bersumber
dari Ibnu Abbas, bahwa sahabat bertanya kepada Rasulullah saw.: Untuk apa
diciptakan bulan sabit?" maka turun ayat tersebut yang
memerintahkan Rasulullah untuk menjawab bahwa
bulan adalah untuk menunjukkan waktu kepada manusia kapan mereka harus memakai
pakaian ihram pada waktu haji dan kapan harus menanggalkannya, atau kapan mereka
harus memulai puasa dan kapan harus mengakhirinya. Dari sini, dapat kita ketahui
bahwa tidak ada kepentingan penyembahan kepada bulan, tetapi hanya sebagai
Penunjuk pergantian waktu, seperti Haji clan Puasa. Pada masa Khalifah Umar umat
Muslim membuat penanggalan berdasarkan hitungan bulan, yang dimulai sejak masa
Hijrah.
Yang menarik untuk dicatat bahwa umat Yahudi
juga memakai Penanggalan Hijriah untuk menandai perayaan suci mereka.
Penanggalan keagamaan Umat Yahudi, yang aslinya dari Babilonia, terdiri dari 12
bulan Qomariah/Hijriah, terhitung 354 hari. Dan penghitungan hari dimulai dari
tenggelamnya matahari sampai tenggelam lagi.
Maka bila dikatakan bahwa Islam menyembah
"dewa bulan" dikarenakan memakai penanggalan yang berdasarkan bulan, maka apakah
agama orang Yahudi, yang juga memakai penanggalan yang berdasarkan bulan ?
berdasarkan "logika" Dr. Robert Morey maka umat Yahudi " juga "penyembah bulan".
Demikian juga bila umat Kristen memakai penanggalan yang berdasarkan perputaran
matahari, apakah mereka juga menyembah matahari ? Mari kita simak keterangan
berikut ini. Penanggalan yang pertama adalah penanggalan yang berdasarkan bulan.
Kebudayaan kuno, seperti Siria, Babilonia, Egypt, dan Cina telah memakai
penanggalan bulan, sebagaimana budaya Semit juga mengambil penanggalan bulan
untuk menandai waktu mereka. Setelah kita ketahui kenyataan bahwa umat Yahudi
dan Islam, dalam tradisi budaya Semit, sama-sama memakai penanggalan Qomariah
untuk menandai bulan mereka. Maka kenapa umat Kristen memakai penanggalan yang
berdasarkan matahari menggantikan penanggalan bulan. Hal ini berkaitan erat
dengan rekayasa perayaan natal tanggal 25 Desember clan pengaruh
pemikiran-pemikiran pagan yang berporos pada penyembahan dewa Re (dewa matahari)
dalam Kristen.
1 komentar:
Pihak Muslim Atau Islam Membuka Dulu Fakta Sejarah Dulu.
Fakta Sejarah Sebelum Ada Agama Islam (Pra Islam)
Jika Betul Tuduhan Itu Jawab Dengan Jujur Membohongi Umat Islam Sendiri
Saya Umat Kristen Menyembah ALLAH YANG ESA
Kenapa Umat Islam Menyembah Alloh SWT
Yang Saya Tahu Di Awal Penciptaan Yang Tertulis ALLAH Bukan Alloh (Baca Alkitab Bro)
Alloh SWT Baru Terdengar Setelah Ada Agama Islam Atau Mungkin Sebelum Pra Islam
Kalau Betul Alloh SWT Itu Alloh SWT Alloh Yang Benar Kenapa Kalau Ada Umat Islam Terkena Musibah Apakah Alloh SWT Menolong Umatnya (Ternyata Tidakkan)
Yang Saya Tahu :
ALLAH YANG ESA Dan Alloh SWT Itu Berbeda Dari Pengajarannya Jauh Berbeda
ALLAH YANG ESA Tidak Mengajarkan
1.POLIGAMI.
2.MEMBUNUH.
3.TEROR Untuk Umat Lain.
4.Di Surga Ada 72 Bidadari.
5.Azan Di Mesjid Harus Pakai Toa Untuk Umatnya Bersembahyang Di Mesjid.
6.Harus Pakai Peci,Mukena
7.Mengharamkan BABI
8.Menajiskan ANJING
9.Mengkafirkan Umat Lain
10.Dll
Yang Punya Blog Ini Coba Bercermin Dululah
Hanya Alloh SWT Yang Mengajarkan Hal-Hal Yang Tertulis Diatas (Betulkan)
Kalian Itu Sudah Di Cuci Otaknya Oleh Manusia Makanya Tidak Tahu Mana Betul Mana Yang Benar (Kasihan Deh Loe)
Contoh : Seperti Teroris Mereka Berani Mati Pakai Bom Bunuh Diri Hanya Di Bayar Sekian Juta Kalau Berhasil Di Janjikan 72 Bidadari Di Surga (Emang Surga Kepunyaan Loe Dasar Sontoloyo).
Baca Surat Mariyam 71 Apakah Kalian Suka Sekali Masuk Neraka Jahanam.
Menurut Saya Surat Mariyam 71 Itu Adalah Tiket Umat Islam Masuk Neraka Jahanam.
Apakah Kalian Suka Sekali Di Jurang Neraka Jahanam (Bersenag-senaglah Disana Bro)
Bertobatlah Saudaraku Agama Itu Bikinan Manusia Yang Kita Itu Menyembah ALLAH YANG BENAR-ALLAH YANG ESA (SATU)
Bro Cari Tahu Dahulu Siapakah Alloh SWT Itu Sesunggunya Baru Bikin Blog Seperti Ini MENGERTI BRO.
Salam Damai.GBU GOD BLESS YOU..AMIN 🙏
Posting Komentar