Kamis, 26 Januari 2012

Menjawab fitnah "Allah = Dewa Bulan?"


Simbol bulan sabit yang sering dipakai umat muslim dianggap sebagai simbol penyembahan dewa bulan oleh Dr. Robert Morey. la menyatakan : "Simbol penyembahan dewa bulan dalam budaya Arab dan di tempat-tempat lain di seluruh timur tengah adalah bulan sabit". Gambar bintang yang biasa berada ditengah bulan sabit tidak disebut, karena Amerika memakai simbol bintang.

Dr. Robert Morey dan para orientalis Barat menuduh dengan bertanya kenapa umat Islam memakai simbol bulan sabit untuk agama mereka? Atau kenapa bulan dipakai untuk menandai bulan baru?. Mereka sengaja bertanya dengan logika yang salah dari sesuatu yang tersembunyi, sejak saat umat Islam memakai bulan sabit sebagai simbol, maka dikatakan bahwa umat Islam menyembah "dewa bulan". Ini tidak benar sebagaimana anggapan bahwa sejak umat Yahudi mengambil bintang David sebagai simbol, maka umat Yahudi menyembah bintang, berarti umat Kristen juga menyembah patung salib saat mereka memakai simbol tersebut, atau menyembah matahari saat menggunakan tanda silang dari sinar matahari.

Islam tidak pernah mengajarkan untuk menyembah bulan. Dalam firman Allah disebutkan:

"Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. " (QS. Fushshilat 37)

Ayat ini diperkuat dengan ayat lain, bahwa bulan bukanlah object penyembahan.

"Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalarn siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan ". (QS. Luqman 29).

Jika Allah adalah "dewa bulan" seperti yang dituduhkan oleh Dr. Morey, apa mungkin "dewa bulan" menciptakan bulan untuk dipakai oleh manusia?. Dengan bukti di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa umat Islam hanya menyembah `Allah" saja, dan bukan menyembah dewa bulan. Kepercayaan terhadap kekuatan benda-benda angkasa yang pernah berkembangan di Mesir, Babilonia, serta Asiria, mungkin saja mempengaruhi Jazirah Arab, sebab secara geografis letaknya tidaklah berjauhan; Hanya saja pada masa Rasulullah kepercayaan tersebut diluruskan dengan menempatkan benda-benda tersebut pada tempat dan fungsinya. Seperti bulan -misalnya-, seperti yang pernah ditanyakan oleh masyarakatArab kepada Rasulullah, ditempatkan sebatas untuk menandakan pergantian waktu. Sebagaimana Firman Allah di Surat Al Baqarah 189:

"Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji".

Dari riwayat Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas, bahwa sahabat bertanya kepada Rasulullah saw.: Untuk apa diciptakan bulan sabit?" maka turun ayat tersebut yang
memerintahkan Rasulullah untuk menjawab bahwa bulan adalah untuk menunjukkan waktu kepada manusia kapan mereka harus memakai pakaian ihram pada waktu haji dan kapan harus menanggalkannya, atau kapan mereka harus memulai puasa dan kapan harus mengakhirinya. Dari sini, dapat kita ketahui bahwa tidak ada kepentingan penyembahan kepada bulan, tetapi hanya sebagai Penunjuk pergantian waktu, seperti Haji clan Puasa. Pada masa Khalifah Umar umat Muslim membuat penanggalan berdasarkan hitungan bulan, yang dimulai sejak masa Hijrah.

Yang menarik untuk dicatat bahwa umat Yahudi juga memakai Penanggalan Hijriah untuk menandai perayaan suci mereka. Penanggalan keagamaan Umat Yahudi, yang aslinya dari Babilonia, terdiri dari 12 bulan Qomariah/Hijriah, terhitung 354 hari. Dan penghitungan hari dimulai dari tenggelamnya matahari sampai tenggelam lagi.

Maka bila dikatakan bahwa Islam menyembah "dewa bulan" dikarenakan memakai penanggalan yang berdasarkan bulan, maka apakah agama orang Yahudi, yang juga memakai penanggalan yang berdasarkan bulan ? berdasarkan "logika" Dr. Robert Morey maka umat Yahudi " juga "penyembah bulan". Demikian juga bila umat Kristen memakai penanggalan yang berdasarkan perputaran matahari, apakah mereka juga menyembah matahari ? Mari kita simak keterangan berikut ini. Penanggalan yang pertama adalah penanggalan yang berdasarkan bulan. Kebudayaan kuno, seperti Siria, Babilonia, Egypt, dan Cina telah memakai penanggalan bulan, sebagaimana budaya Semit juga mengambil penanggalan bulan untuk menandai waktu mereka. Setelah kita ketahui kenyataan bahwa umat Yahudi dan Islam, dalam tradisi budaya Semit, sama-sama memakai penanggalan Qomariah untuk menandai bulan mereka. Maka kenapa umat Kristen memakai penanggalan yang berdasarkan matahari menggantikan penanggalan bulan. Hal ini berkaitan erat dengan rekayasa perayaan natal tanggal 25 Desember clan pengaruh pemikiran-pemikiran pagan yang berporos pada penyembahan dewa Re (dewa matahari) dalam Kristen.

1 komentar:

No Name mengatakan...

Pihak Muslim Atau Islam Membuka Dulu Fakta Sejarah Dulu.
Fakta Sejarah Sebelum Ada Agama Islam (Pra Islam)
Jika Betul Tuduhan Itu Jawab Dengan Jujur Membohongi Umat Islam Sendiri
Saya Umat Kristen Menyembah ALLAH YANG ESA
Kenapa Umat Islam Menyembah Alloh SWT
Yang Saya Tahu Di Awal Penciptaan Yang Tertulis ALLAH Bukan Alloh (Baca Alkitab Bro)
Alloh SWT Baru Terdengar Setelah Ada Agama Islam Atau Mungkin Sebelum Pra Islam
Kalau Betul Alloh SWT Itu Alloh SWT Alloh Yang Benar Kenapa Kalau Ada Umat Islam Terkena Musibah Apakah Alloh SWT Menolong Umatnya (Ternyata Tidakkan)
Yang Saya Tahu :
ALLAH YANG ESA Dan Alloh SWT Itu Berbeda Dari Pengajarannya Jauh Berbeda
ALLAH YANG ESA Tidak Mengajarkan
1.POLIGAMI.
2.MEMBUNUH.
3.TEROR Untuk Umat Lain.
4.Di Surga Ada 72 Bidadari.
5.Azan Di Mesjid Harus Pakai Toa Untuk Umatnya Bersembahyang Di Mesjid.
6.Harus Pakai Peci,Mukena
7.Mengharamkan BABI
8.Menajiskan ANJING
9.Mengkafirkan Umat Lain
10.Dll
Yang Punya Blog Ini Coba Bercermin Dululah
Hanya Alloh SWT Yang Mengajarkan Hal-Hal Yang Tertulis Diatas (Betulkan)
Kalian Itu Sudah Di Cuci Otaknya Oleh Manusia Makanya Tidak Tahu Mana Betul Mana Yang Benar (Kasihan Deh Loe)
Contoh : Seperti Teroris Mereka Berani Mati Pakai Bom Bunuh Diri Hanya Di Bayar Sekian Juta Kalau Berhasil Di Janjikan 72 Bidadari Di Surga (Emang Surga Kepunyaan Loe Dasar Sontoloyo).
Baca Surat Mariyam 71 Apakah Kalian Suka Sekali Masuk Neraka Jahanam.
Menurut Saya Surat Mariyam 71 Itu Adalah Tiket Umat Islam Masuk Neraka Jahanam.
Apakah Kalian Suka Sekali Di Jurang Neraka Jahanam (Bersenag-senaglah Disana Bro)
Bertobatlah Saudaraku Agama Itu Bikinan Manusia Yang Kita Itu Menyembah ALLAH YANG BENAR-ALLAH YANG ESA (SATU)
Bro Cari Tahu Dahulu Siapakah Alloh SWT Itu Sesunggunya Baru Bikin Blog Seperti Ini MENGERTI BRO.
Salam Damai.GBU GOD BLESS YOU..AMIN 🙏