Umat Non-Islam, sering kali menghina Islam
dengan mengatakan Islam menyembah batu Hitam di Ka’bah. Mereka sering memfitnah
muslim menyembah kotak Hitam Ka’bah itu sendiri dengan alasan umat Islam selalu
menghadap Ka’bah dalam melaksanakan Shalat 5 waktu, Shalat Sunnat. Umat Islam
pun dilarang buang air kecil maupun besar dengan mengahadap Ka’bah.
Padahal, justru mereka umat Non-Islam itu
sendiri lah yang mengingkari Kitabnya yang ada ditangan mereka sendiri karena
perintah menghadap Kiblat ini telah diperintahkan pula pada Nabi-Nabi sebelum
Rasullullah Muhammad SAW baik dalam Perjanjian Lama maupun perjanjian
baru.
Bahkan setiap Nabi memiliki Kiblat & tugu
batu untuk melakukan Thawaf atau mengelilingi batu tersebut, hanya mereka umat
non-Islam saja yang tidak pernah membaca Kitab mereka sehingga secara tidak
sadar mereka malah menghina Kitab yang ada ditangan mereka sendiri.
Mengapa mereka tidak pernah membaca kitab
mereka? Setidaknya ada 2 alasan:
1. Bagi umat Katolik, membaca
Kitabnya merupakan hal yang tabu karena membaca Alkitab harus dibimbing oleh
Pastur & dihindari membaca Alkitab secara sendiri.
2. Mereka telah merasa aman dan
tidak perlu membaca alkitab secara keseluruhan karena doktrin gereja yang
menjamin mereka masuk surga asal bermodal percaya & mengakui
saja.
Dalam Alkitab mereka sendiri, jelas tertulis
bahwa Shalat itu harus menghadap kiblat, ini ayatnya:
Mazmur 5:8 Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu
yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah KE ARAH BAIT-Mu
yang kudus dengan takut akan Engkau.
Mazmur 138:2 Aku hendak sujud KE ARAH BAIT-Mu
yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu;
sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Yehezkiel 44:4. Lalu dibawanya aku melalui
pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh
kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.
Daniel 6:10 Demi didengar Daniel, bahwa surat
perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada
tingkap-tingkap yang terbuka KE ARAH YERUSALEM; TIGA KALI SEHARI ia berlutut,
BERDOA SERTA MEMUJI ALLAHNYA, seperti yang biasa dilakukannya.
Jelas disitu tertulis bahwa:
1. Beribadah itu dengan Sujud, muka
ke tanah, mengapa umat Non Islam tidak pernah sujud?
2. Beribadah itu dengan menhadap ke
Kiblat, mengapa umat Non Islam tidak pernah menghadap Kiblat?
3. Disamping sujud maka ada pula
berlutut, duduk diantara dua sujud, mengapa umat Non Islam tidak
berlutut?
4. Setidaknya dilaksanakan tiga
kali sehari, mengapa umat Non Islam tidak setiap hari? Malah hanya satu kali per
minggu?
5. Setelah Shalat (Pray=berdoa)
lalu dilanjutkan dengan memuji Allah (berdzikir), Umat mana yang melaksanakan ke
lima hal ini? Umat Islam!
Setiap umat memiliki kiblatnya masing-masing,
setiap umat memiliki arah masing-masing kemana dia menghadap. Hal ini sesuai
dengan apa yang dikatakan Al-Qur’an:
QS.2: 148. Dan bagi tiap-tiap umat ada
kiblatnya yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kebaikan. Di mana
saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS.2: 142. Orang-orang yang kurang akalnya
diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka dari kiblatnya
yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah
timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan
yang lurus."
Dalam Alkitab Kristen pun jelas tertulis bahwa
nabi-nabi terdahulu pun memiliki bait Allah masing masing… banyak sekali
ayatnya… lebih dari 100 ayat dan termasuk perjanjian baru pada masa Nabi Isa
sekalipun…
Dan Yesus pun tidak pernah menghapus Taurat
meski satu titik kecil sekalipun, artinya Hukum Taurat & kitab-kitab para
Nabi terdahulu masih tetap berlaku:
Matius 5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa
Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan
untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan
ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah
satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya
demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam
Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala
perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam
Kerajaan Sorga.
Lukas 16:17 Lebih mudah langit dan bumi lenyap
dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
Lalu mengapa mereka malah menghina Sujud
menghadap Bait Allah? Mengapa mereka menghina Shalat & mengatakan nunggang
nungging?
Padahal Yesus pun Shalat dengan bersujud muka
ke tanah dan Yesus pun berlutut serta merebahkan diri ke tanah persis bagaimana
Muslim melaksanakan Shalat dengan Sujud, berlutut, merebahkan diri ke
tanah:
Matius 26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud
dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini
lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti
yang Engkau kehendaki."
Markus 14:35 Ia maju sedikit, merebahkan diri
ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari
pada-Nya.
Dari dua ayat diatas maka dapat
disimpulkan:
1. Yesus sujud kepada Allah,
sebagaimana orang Islam sujud. Tidak ada tatacara ibadah dengan sujud muka ke
tanah kecuali umat Islam. Kenapa umat non Islam menghina Sujud dengan mengatakan
nungging?
Padahal Yesus pun sujud! Bibir mereka memuji
Yesus, tapi hatinya jauh dari Yesus:
Matius 15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan
bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. 15:9 Percuma mereka beribadah
kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah
manusia."
2. Yesus menyembah pada Allah,
berdoa kepada Allah. Setiap yang berdoa pada Allah berarti bukan Allah &
bukan Tuhan, sebagaimana saudara berdoa pada Allah, berarti saudara bukan Allah.
Hanya umat Islam-lah yang murni berdoa HANYA pada Allah langsung tanpa melalui
perantara Yesus, tanpa perantara Malaikat, tanpa perantara Bunda Maria, tanpa
perantara Rasul atau Santo.
Matius 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya:
"Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan
HANYA KEPADA DIA SAJALAH engkau berbakti!"
3. Yesus maju sedikit dari ke dua
muridnya sebelum sujud, artinya Yesus menjadi Imam shalat bagi ke dua muridnya.
Hal semacam ini pun hanya dilaksanakan oleh umat Islam, dimana imam maju
sedikit, 1 shaft didepan para makmum lainnya. Adakah umat agama lain yang
melaksanakan hal demikian?
4. Yesus tidak meminta sesuai
kehendak dirinya, tapi sesuai kehendak Allah, artinya Yesus berserah diri pada
Allah, berserah diri pada Allah ini artinya Muslim. Banyak sekali ayat dalam
alkitab dimana Yesus berserah diri kepada Allah. Kata “Muslim” dalam bahasa arab
pun berarti berserah diri pada Allah.
Dalam alkitab Kristen pun jelas menulis
bahwa:
Nabi Ibrahim bersujud:
Kejadian 17:3 Lalu sujudlah Abram, dan Allah
berfirman kepadanya.....
Nabi Lot bersujud:
Kejadian 19:1 Kedua malaikat itu tiba di
Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika
melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya
sampai ke tanah,
Nabi Ezra bersujud:
Ezra 10:1 Sementara Ezra berdoa dan mengaku
dosa, sambil menangis dengan bersujud di depan rumah Allah, berhimpunlah
kepadanya jemaah orang Israel yang sangat besar jumlahnya, laki-laki, perempuan
dan anak-anak. Orang-orang itu menangis keras-keras.
Nabi Yosua bersujud:
Yosua 5:14 Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya
ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: ”Apakah yang akan dikatakan tuanku
kepada hambanya ini?
Nabi Daud bersujud:
Mazmur 95:6 Masuklah, marilah kita sujud
menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita
Nabi Musa bersujud
Keluaran 34:8 Segeralah Musa berlutut ke
tanah, lalu sujud menyembah
Nabi Harun bersujud
Bilangan 20:6 Maka pergilah Musa dan Harun
dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan
TUHAN kepada mereka.
Nabi Ibrahim bersujud, Nabi Daniel bersujud,
Nabi Musa bersujud, Nabi Harun bersujud, Nabi Daud bersujud, Nabi Sulaiman
bersujud, Nabi Yosua bersujud, Nabi Yehezkiel & para Nabi lain pun bersujud,
bahkan Yesus pun bersujud!!!
Lalu mengapa orang Kristen menghina muslim
bersujud dengan hinaan nunggang nungging? Mengapa mereka sendiri tidak pernah
sujud? Apa mereka tidak ingin mengikuti jalan para Nabi terdahulu & Nabi Isa
sendiri dengan bersujud muka ke tanah? Mengapa mereka menginkari sujud yang
dicontohkan para Nabi terdahulu?
Terlebih lagi, Nabi-nabi terdahulu selalu
mendirikan tugu yang kemudian akan didekatnya akan didirikan Rumah Allah / Bait
Allah / Betel / Baitullah.
Kejadian 31:13 Akulah Allah yang di BETEL
itu, di mana engkau mengurapi TUGU, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka
sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri
sanak saudaramu."
Kejadian 28:18 Keesokan harinya pagi-pagi
Yakub mengambil BATU yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu
MENJADI TUGU dan menuang minyak ke atasnya.
Kejadian 28:22 Dan BATU YANG KUDIRIKAN
SEBAGAI TUGU ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau
berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Kejadian 31:45 Kemudian Yakub mengambil
SEBUAH BATU DAN DIDIRIKANNYA MENJADI TUGU.
Kejadian 31:51 Selanjutnya kata Laban kepada
Yakub: "Inilah TIMBUNAN BATU, DAN INILAH TUGU yang kudirikan antara aku dan
engkau--
Kejadian 31:52 TIMBUNAN BATU DAN TUGU inilah
menjadi kesaksian, bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ini mendapatkan
engkau, dan bahwa engkaupun tidak akan melewati timbunan batu dan tugu ini
mendapatkan aku, dengan berniat jahat.
Kejadian 35:14 Kemudian Yakub mendirikan tugu
di tempat itu, yakni TUGU BATU; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan
minyak di atasnya.
Matius 23:16 Celakalah kamu, hai
pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak
sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
Jadi, mengapa mereka menghina ibadah Haji
& Thawaf Keliling Ka’bah jika itu semua jelas terdapat dalam kitab mereka
sendiri & juga dilakukan serta dicontohkan oleh para nabi
terdahulu?
Didalam Islam, menghadap Ka’bah bukanlah
merupakan suatu kebaikan, sebagaimana tertulis:
QS.2: 177. Bukanlah menghadapkan wajahmu ke
arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu
ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang
yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji,
dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.
Mereka itulah orang-orang yang benar; dan mereka itulah orang-orang yang
bertakwa.
Ayat ber-haji pun terdapat baik dalam
perjanjian baru maupun perjanjian lama, tapi insya Allah kita bahas di lain
waktu.
Qs. 3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama
selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia
di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
2 komentar:
Kalau tidak menghadap kiblat, berarti doanya nggak di denger alloh ya ?
INTINYA adalah yahudi ! sbg suku bangsa paling tua di dunia SEKALIGUS sbg agama samawi pioner, lalu kristen (katolik, ortodk, protestan, koptik, dll) terakhir islam, tradisi & syariah YAHUDI mau tdk mau, suka tdk suka mewarnai agama setelahnya ! KAlO YESUS sudah menghapusnya lewat hukum cinta kasihNYA, SEDANGKAN ISLAM masih melestarikannya, antara lain :
-. wajib sunat fisik lelaki baliq,
-. wajib berpenutup kepala saat ibadah,
-. menghalal-haramkan makanan jasmnai, wanita wajib berkerudung diluar rumah (islam memodifikasinya menjadi jilbab, hijab),
-. menghadap tuhan hanya boleh waktu-waktu tertentu (yahudi 7 waktu, islam 5),
-. yahudi berdoa ke hadirat tuhan adalah tembok ratapan, islam menghadap tuhan ke kabah - padahal tuhan ada dimana2,
-. berpuasa lahiriah (fisik lapar tapi bathin kenyang main gadget, cuci mata dengan alasan NGABUBURIT/nunggu waktu berbuka),
-. masih berkurban bakar atau sembilihan saat idul adha,
-. mengutamakan hal lahiriah terutama ttg kesucian (buktinya cetakan al qur'an tak boleh dibawa ke toilet, terlangkahi, jatuh ke tanah, dipegang wanita haid/ tangan kiri, ada istilah batas suci FISIK di mesjid),
-. memelihara janggut, jambang.
-. firman & hadist direkayasa demi menguntungkan pemuka agama), makin byk jamaah/massa bisa ditukar saat pemilu/pilkada & menguatkan posisi sosial.
ITULAH YAHUDI dan islam melestarikannya.
Posting Komentar