Kamis, 19 Januari 2012

KRISTEN MENUDUH-MUSLIM MENJAWAB 11

Hukum dan ketentuan dalam al quran itu berlaku pada nabi Muhammad dan seluruh umat islam tanpa ada pengecualian. Allah menjamin kesucian dan keaslian al KitabNya sampai pada ahkir zaman. Buktinya adalah Sampai  sekaran banyak  umat  isla yan bisa  menghafal  ayat-ayat  alquran  diluar  kepala. Mereka dapat menghafal semua bentuk hurufnya, dimana penempatannya, bagaimana pembacaannya, tanpa salah satu hurufpun, bahkan mereka tahu dimana letak titik komanya. Begitulah Allah menjamin keaslian Al quran sampai akhir zaman. Sekiranya Anda bermaksud memusnahkan al quran dimuka bumi ini, maka tidak mungkin and melakukannya dengan cara membakar habis al quran beserta seluruh isinya di muka bumi ini, bahkan diantara  orang-orang nasrani masih ada yang mampu menghafal al quran  walaupu merek tidak  mengiman dan  tidak  pul mengamalkannya.  Sebaliknya  tidak  ada satupun dari umat kristiani mampu menghafal al kitabny secara utuh di luar kepala, karena banyak sekali versi-versi al kitab umat nasran yang ada di muka bumi ini semuanya dengan bahasa yang berbeda-beda dengan arti dan kandungan yang berbeda-beda pula. Jadi tidak  mungkin seorang ahli kitab Nasrani sehebat apapun sanggup menghafal seluruh jenis al kitab mereka.  Apakah anda bisa menghafal diluar kepada kitab suci anda? Tidak mungkin , pasti anda tidak sanggup ! jangankan seluruh kitab itu, untuk satu lembar saja anda tidak mungkin dapat melakukannya (artinya tidak boleh salah sedikitpun baik titik koma maupu huruf-hurufnya). Ini perlu anda hayati dengan hati nurani anda.

++ Kita tahu bahwa bahwa firman-firman dalam Al Quran diturunkan satu per satu tidak sekaligus dalam satu  kitab Ayat-ayat  dalam A Quran adalah ayat-ayat lepas, tanp kontek sepert dala Alkitab. Karena itu amat sulit manafsirkan Al Quran. Yang anda pelajari selama ini sebenarnya adalah penafsiran Al Quran saja. Penafsiran  yang hanya berdasarkan Hadits atau kata-kata Muhammad tidaklah cukup. Adakah dari penafsir-penafsir itu bertanya kepada Ahli Kitab sebagaimana yang disarankan ? Penafsiran yang mereka buat adalah penafsiran  manusia; manusia yang tanpa diilhami oleh Roh Kudus karena dalam Islam tidak ada karunia Roh Kudus.
( Sedangkan Firman Allah itu hanya bisa dimengerti dengan benar jika dibimbing oleh Roh Kudus ).

++ Allah pernah menurunkan al kitab secara utuh (tinggal pakai dan diamalkan saja) kepada nabi Musa yang diserahkan langsung oleh Allah ke tangan Musa di bukit Tursina untuk dijalankan oleh umat bani Israel di kala itu yaitu kitab Taurat.
Beginilah keterangan Allah tentang kitab Taurat yang sudah disiapkan langsung kepada Nabi Musa a.s;

Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada (perintahperintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri
orang-orang yang fasik. Qs Al a’raaf 7 : 145)

Namun karena sifat dasar manusia selalu khianat, curang, mau yang enak-enak saja, maka akhirnya ketentuan  tertulis yang dibawa oleh Musa akhirnya dirusak juga olah tangantangan kotor yang tidak mau patuh pada hukum Allah. Setelah nabi Musa diwafatkan oleh Allah, maka seiring dengan perjalanan waktu , ayat-ayat Allah tersebut mulai berubah makna, mulai ditambah dan dikurangi, bahkan mereka membuat peraturan yang seakanakan sangat memberatkan untuk dilaksanakan.
Beginilah Allah menjelaskan tentang kedatangan Isa untuk mengembalikan kemurnian ayatayat
Allah dalam kitab Taurat ;

“Dan (aku datang kepadamu) membenarkan (memperbaiki) Taurat yang datang
sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. (QS Ali Imran 3:50).

Maka celakalah orang-orang yang merubah Al kitab itu menurut apa yang mereka pikirkan.
Merek telah menyesatkan  banyak oran pada generasi  berikutnya,  merek telah  membodoh dan menipu anak cucu mereka sendiri. Sehingga untuk menyelamatkan dan memberi kabar gembira kepada anak cucu mereka yang sudah tetipu tersebut , maka Allah dengan kasih sayang Nya kembali mengirim seorang   nabi   yang   berasal   dari   keturunan  merek sendiri.   Nabi   Isa  dikiri oleh  Allah  untuk menyempurnakan dan memperbaiki A Kitab Taurat yang kehilangan makna bahkan sudah menjurus kepada pertentanganpertentangan yang terjadi di kalangan umat Yahudi .
Allah memberikan kemampuan kepada Isa untuk memahami Taurat, Injil dan Hikmahhikmahnya, seperti
yang dijelaskan pada ayat Al Quran surat Ali Imran ayat 48 ;

Dan Allah akan mengajarkan kepadanya (Isa) Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil. (QS Ali
Imran 3:48)

Allah mengajarkan Al Kitab Taurat, Hikmah dan Injil kepada Nabi Isa melalui perantara Malaikat Jibril . Kemudian   ayat-ayat  it diajarkan  kepad murid-muridnya.  Jad nab Isa  tidak  menerim kitab sebagaiman kejadian  Musa menerimanya langsung dari Allah. Allah memerintahkan Nabi Isa untuk menyempurnakan dan memperbaiki hukum-hukum yang ada di dalam kitab taurat .

Allah kembali menguji iman umat bani Israel dengan mengutus Isa sebagai anak yang tidak punya Bapak. Ternyata,  pemuka umat bani Israel tidak menerima Isa yang terlahir tanpa Bapak. Penghinaan yang merek tujukan  kepad Isa  sangat  keterlaluan cacian  sert sumpah  serapa kau yahud kepada seorang yang behati mulia tersebut tidak sepantasnya mereka lontarkan. Padahal Nabi Isa diutus untuk memperbaiki budi perkerti dan akhlak kaumnya yang sudah rusak , bahkan Isa melakukan dakwahnya tanp memint bayaran  sedikitpun Sebalikny merek melakukan  pembalasan dengan penghinaan yang sangat keji , bahkan lebih keji dari penghinaan kepada hewan redah sekalipun. Fitnah yang mereka tujukan kepada Isa telah membunuh karekter Isa sebagai sosok anak manusia.

Mungkin anda pernah membaca atau mendengar bahwa pemuka Yahudi menghina Nabi Isa dengan mengilustrasikan  sebagai  anak  bay yan lahi dar seoran perawan  yan lag kedatangan  haid kemudian iblis memperkosanya? Benar-benar keji sekali hinaan tersebut.

Begitulah orang Yahudi memperlakukan seorang Nabi utusan Allah yang paling mulia di muka bumi. Pemuka  dan  umat  yahud menolak  keras  ajara Nab Isa  d tanah  ai mereka Sehingg mereka melenyapkan    Yesus    untuk   selama-lamanya.   Namun   sebaliknya   para   pemuka   Kristen   sedunia memperlakukan Yesus  sebagai Dewa, mereka memuja Yesus sebagai Tuhan. Suatu fenomena dari 2 umat yang berlainan karakter. Benar-benar kontradiktif sekali. Walaupun umat Kristen telah melakukan pemujaan yang berlebihan kepada Yesus, tetapi mereka lupa bahwa Dewa yang mengutus Yesus tentu cemburu. Allah yang maha Esa akan murka besar kepada Umat Kristen sedunia.

Hanya Al Quran yang memposisikan Isa pada porsi yang sebenarnya. Al Quran menempatkan Isa pada posisi  yan jelas dan tepat. Isa hanya seorang anak manusia yang suci, tidak ternoda sedikitpun dari tuduhan dan fitnah yang kejam itu, dia diutus oleh sang Pencipta untuk memperbaiki kaum yang sudah rusak  sendi-send kehidupannya,  di diutu untu menyampaikan  dan  menyempurnakan  A Kitab (Taurat) yang perna diberikan oleh sang Pencipta kepada kaum itu dahulunya, dia menyampaikan ajaran sang Pencipta dengan  susah payah tanpa meminta bayaran sedikitpun. Hanya agama Islamlah satu-satunya agama yang menghargai Isa a.s sebagaimana mestinya, hanya agama Islamlah yang dengan konsisten menerapkan ajaran Isa yang kemudian disempurnakan lagi oleh sang Pencipta. Orang islamlah yang mencintai Isa sebagaimana mestinya, Islam masi menjalankan apa-apa yang pernah dilakukan oleh Isa sewaktu beliau masih hidup, seperti bersunat, shalat, tidak memakan babi, mengharamkan minuman anggur, dan banyak lagi dimana sekarang sudah ditinggalkan oleh penganut Kristen.

Padahal penciptaan Isa tidak susah-susah amat bagi Allah, hanya dengan kalimat Kun fayakun”( Jadilah maka  jadilah) Isa. Menurut logika manusia, penciptaan isa tentu saja tidak sesulit penciptaan Adam. Penciptaan Adam hanya dari tanah tanpa ada unsur sepasang kromosome, sementara pada penciptaan Isa sudah tersedi setengah kromosome. Bahkan menurut Ilmu perbandingan logika, lebih sulit lagi mengumpulkan tulang belulang dari fosilfosil manusia yang sudah mati, kemudian menjadikannya hidup seperti sediakala pada hari  kiamat nanti. Semua itu tidak sulit bagi Allah. Aneh sekali kalau manusia berasumsi , bahwa kejadian Yesus  yan dilahirkan tanpa Bapak kemudian disimpulkan Yesus adalah Allah.
Allah menyatakan dalam AL Quran tentang penciptaan Adam dan Isa ;

Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. (qs Ali Imran 3:59)

Kemidian Allah menjelaskannya lagi tentang Isa yang akan lahir pada surat Ali Imran ayat 47;

Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia (qs Ali Imran 3:47).

Namu Allah  telah  melengkap Nab Isa  dengan  berbagai  macam  mukzizat  untuk   memperkuat kerasulannya sebagaimana Allah juga telah memberi mukzizat kepada RasulrasulNYa yang terdahulu . Karena kedengakian dan kesombongan bangsa Yahudi, akhirnya mereka membuat rencana yang matang bersama Pemerintah Romawi yang menjajah mereka, untuk melenyapkan Nabi Isa bersama pengikut- pengkutnya.  Rencana mereka yang hebat untuk melenyapkan Isa dan pengikutnya akhirnya terlasana juga , merek mengatakan bahwa Isa sudah dibunuh dan digantung di tiang salib pada hari jumat, namu besoknya,  pad har sabat  yan merupakan  hari  suc bag oran yahudi jasad Yesus  tidak ditemukan di tiang salib, kata beberapa sumber yesus sudah dikafani dan dikubur di tanah perkuburan orang kaya Yahudi, namun pada hari minggu , setelah diperiksa kedalam kuburan yang berukuran luas itu, ternyata jasad Yesus juga tidak ada. Maka  terjadilah pertentangan di kalangan orangorang yang merasa  yaki sudah  membunu Yesus,  merek salin menudu bahwa  merek tidak  melakukan perintah pembunuhan itu sebagai mana mestinya sesuai dengan yang telah mereka rencanakan, bahkan diantara mereka merasa tidak yakin kalau yang mereka salib itu adalah Yesus yang mereka incar. Jadi jelas bahwa Allah membuat rencana jauh lebih hebat dari pada rencana orang-orang kafir itu. Sampai sekarang perdebatan tentang kematian Yesus terus saja berlanjut, bahkan sampai akhir zaman  tidak akan habishabisnya.
Orang-orang kafir pasti tidak akan percaya bahwa Allah telah menyelamatkan Nabi Isa dari rencana jahat orang kafir yang hendak membunuhnya.
Begini Allah menerangkannya ;

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS Ali Imran 3:54)”.

Rahasia terbongkarnya kesalahan orang kafir membunuh Isa di beberkan oleh Allah di dalam Al Quran surat An Nisaa’ ayat 157.

dan karena ucapan mereka: Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali
mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu
adalah Isa (qs an Nisaa 4:157 ).

Tidak ada komentar: