Jumat, 20 Januari 2012

KRISTEN MENUDUH-MUSLIM MENJAWAB 19

Karikatur dan kekristenan

++ Awal tahun 2006 diisi dengan kehebohan global berupa demo besar-besaran umat Islam memprotes pemuatan karikatur Nabi Muhammad oleh surat kabar Denmark. Pemerintah Denmark sudah meminta maaf secara terbuka dibarengi pengakuan bahwa pihaknya tidak berdaya karena hal tersebut menyangkut kebebasan pers. Pad saat  saya  menuli topi ini sudah  ad 4 oran meningga d seluru dunia,  sedangkan  di Indonesia, FPI, AGAP dan aliansinya merapatkan barisan dalam kegeraman dan air mat mengutuk perbuatan tersebut. Massa FPI juga memprotes keras visualisasi Nabi Muhammad memegang Kitab Suci Al-quran di tangan kiri dan sebuah pedang di tangan kanan di kantor Mahkamah Agung (MA) Amerika. Massa juga menuntut agar ukiran patung Nabi Musa di lantai marmer MA AS juga dihapus.

Dari Bandung, AGAP akan mengirim tim khusus untuk mencari karikaturis yang membuat  karikatur tersebut dan membunuhnya begitu ditemukan (SINDO, 20 Februari 2006). Mengikuti peristiwa ini sejak semula, saya sebagai pihak luar merasa amat prihatin dan sedih. Pemuatan karikatur tersebut adalah tidak perlu apabila pihak yang bersangkutan mengerti betapa sensitifnya area ini. Sudah  lupakah peristiwa kerusuhan di Negeria akibat penghinaan terhadap Muhammad beberapa tahun yang lalu ?? Marilah  kit mengert bahwa  umat  Islam  amat  mengasih Nab merek sebagaiman umat  Budha mengasihi Sidharta, Hindu mengasihi Wisnu dan kami umat Kristen mengasihi Yesus. Di balik semuanya itu, protes yang dilakukan oleh umat Islam amatlah berlebihan. Protes yang telah melibatkan rasa kebencian dan rencana balas dendam tidaklah menunjukkan ajaran Islam yang diagung-agungkan sebagai agama pembawa damai. Protes seperti ini semakin mempertegas stigma selama ini bahwa Islam amat dekat dengan kekerasan, mata   ganti   mat dan  gig gant gigi Tiad pengampunan tiad memaafkan tiad usah untuk menciptakan damai. Kebencian dibalas dengan kebencian, caci maki berbuahkan caci maki dan amarah pihak luar  membangkitkan amarah yang menghanguskan rumah sendiri. Semuanya sia-sia dan tidak perlu.

++ Tahukah anda siapakah mereka yang telah melakukan fitnah yang sangat keji dan kejam itu. Mereka bukan  berasal dari umat budha, bukan berasal kaum atheis, bukan berasal dari umat Hindhu, tetapi mereka berasal dari kaum orientalis yang nyata-nyata kebenciannya kepada umat Islam. Siapakah umat yang paling membenci dan memperlihatkan permusuhannya kepada Islam? Tidak lain dan tidak bukan adalah umat kristiani. Mereka sangat tidak suka kepada islam dan seluruh ajaran Islam, dari dulu kaum orientalis dan misionaris selalu gaga mencapai misinya untuk mengkristenkan dan merusak agama islam, bahkan pembelaan dari umat islam telah berbalik membongkar kepalsuan ajaran Kristen.

Karena tidak berhasil juga , lalu umat kristen melakukan strategi lain , yaitu dengan membuat fitnah terutama menjelek-jelekan nabi umat islam karena mereka tahu bahwa umat islam mencintai nabinya sama dengan  mencintai dirinya sendiri. Apabila fitnah itu berhasil membangkitkan kemarahan umat muslim maka  merek berbesar  hat dan  bersuka  ri lalu merek bertepu tangan Merek hanya mampu menyebar kebohongan  dan kepalsuan sebagaimana mereka dengan mudahnya memalsukan ajaran Nabi Isa a.s. Mereka tidak sanggup menunjukkan kebenaran dari yang mereka tuduhkan kepada nabi kami, mereka melakukan  perperangan  urat syaraf  untu menghancurkan sendi-send keimanan dan mental  umat islam. Anda tentu akan membela orang-orang yang telah memfitnah nabi Umat Islam karena anda merupakan bagian dari perasaan mereka, anda akan berbesar hati kalau sekiranya ada teman-teman anda yang dapat melakukan sesuatu yang lebih dari apa yang bisa anda lakukan terhadap umat islam.

Anda tentu tidak akan percaya kalau dikatakan bahwa Fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan bahkan  lebih kejam dari perperangan. Maka fitnah itu harus dibasmi dalam  bentuk sekecil apapun karena kalau dibiarkan jadi besar maka fitnah tersebut akan mampu membunuh objek yang dituju dalam aspek yang sangat luas. Orang yang menyebar fitnah tersebut harus segera diadili, dan apabila fitnah itu tidak terbukti maka pelaku fitnah itu dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya bila perlu hukuman mati. Tetapi kalau orang itu sadar akan kekilafannya dan tidak akan mengulanginya lagi, maka orang tersebut harus dibebaskan. Begitulah hukum Allah yang harus ditegakkan oleh umat islam. Tetapi apabila dikemudian hari mereka mengulanginya lagi dengan sengaja dan bahkan lebih jahat dari yan perna merek lakukan  sebelumnya,  maka  Allah  mewajibkan  kepad oran beriman  untuk memeranginya Dan  tent saja  bag merek tidak  ad artiny lag perundingan pengadilan  atau perjanjian apapun.

Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaat an itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang lalim.(QS Al Baqaraah 2:193)

Ayat  tersebu menjelaskan  bahwa  Allah  menyuru umat  islam  agar  tidak  boleh  mendenda atas perbuatan yang pernah mereka lakukan setelah mereka berhenti melakukannya, namun apabila mereka melakukannya   kembal tanp berhent maka  umat  Isla haru mempertahankan  harg diri  dan menentang fitnah tersebut. Ayat tersebut juga mengatakan bahwa Allah akan menguji ketaatan umat islam atas cobaan yan mereka alami dan Allah akan menilai sejauh mana keimanan seorang muslim dalam melaksanakannya.

Kegusaran dan kemarahan umat islam atas fitnah terhadap nabi Muhammad sangat mengagumkan sekali. Ungkapan perasaan umat islam sedunia yang beraksi langsung terhadap fitnah tersebut benar- benar  spontanitas,  hal  in menunjukkan  bukt nyat bahwa  umat  isla sangat  mencintai  Nabinya sebagaimana mereka mencintai diri mereka sendiri. Penghinaan dan fitnah yang dilakukan oleh oknum umat kristiani sudah berkali-kali dan sudah tidak terhitung lagi banyaknya, hanya ungkapan perasaan kemarahan itulah yang dapat dilakukan oleh umat muslim sedunia dalam membela Rasul Allah. Semoga Allah mengampuni penyebar gosip keji yang tidak pernah mau mengerti itu.

++ Mengasihi musuh sebagai ajaran Kristen telah dikafirkan dan dinajiskan karena dianggap Kristen, tidak masuk akal dan idiot..
Lalu bagaimanakah hati seorang Kristen melihat ini ??

Saya mengasihi Yesus dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa. Saya merindukan Dia hadir dalam hidup saya setiap hari. Kebaikan dan kasihNya yang telah saya rasakan lebih daripada apa yang saya peroleh dari manusia Kasih saya kepadaNya kiranya tidak lebih kecil dar pada kasih FPI dan AGAP kepada Muhammad. Sepert mereka yang amat militan dalam ajaran Islam demikian pula saya militan dalam ajaran Kristen.

Kesempurnaan saya adalah menjadi serupa dengan Yesus dalam perbuatan bukan dalam hakikat. Tuhan  Yesus  mengajari  saya  untu melihat  dari  buahny setiap  ajara yan dibaw seoran Nabi (Matiu 7:20).  Say tidak perlu  mengenal Muhammad secara  langsung, cukup saya  melihat seperti apakah umat Islam sebagai pengikutnya. Buah yang dihasilkan Islam bisa saya telusuri dari sejarah Islam mulai dari zaman Khalifah sampai saat ini. Lalu seperti apakah buahnya..?

Pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.(Mat 7:17 - 18).. Buah dari Islam biarlah tidak saya katakan... Karikatur Muhammad  memang telah membangkitkan amarah umat Islam.. Lalu bagaimana jika Yesus yang dihina.? Apa reaksi umat Kristen..?? Selama ini banyak sekali penghinaan terhadap Yesus. Ada yang melalui novel, artikel, film, kotbah, dll.

Isinya selalu bertentangan dengan Yesus yang diceritakan di dalam Injil. Karena jika kita membaca Injil maka kita akan menemukan Yesus yang tanpa cacat cela baik dalam perkataan maupun tindakanNya. PengakuanNya bahwa Dia adalah Tuhan dan satu-satunya jalan ke sorga telah membuat banyak orang menolak dan mengejek Dia. Lal bagaiman reaks umat  Kristen.. Terakhi yan saya  tahu ad segelinti umat  Katoli yang membunuh di tempat, oknum yang telah mencemarkan hosti sebagai simbol tubuh Yesus. Umat Kristen yang benar tidak akan marah apalagi benci terhadap seseorang yang telah menghina Yesus. Itu bukan tindakan yang Kristiani. Yang benar adalah mengasihi dan mendoakan orang itu secara diam-diam Sikap  in amat  berlawana dengan  sikap  umat  Islam  terhadap  karikaturi dan  rakyat Denmark yang tidak tahu apa-apa.

Penghinaan terhadap Muhammad ini sebenarnya tidak ada apa-apanya dibandingkan penghinaan yang diterim Yesus di kayu salib. Apa yang dilakukan murid-murid Yesus waktu itu ? Di hadapan mereka, Yesus - yaitu Tuhan  (Bukan sekedar Nabi) mereka - dicambuk, diludahi, diolok, dibunuh dengan cara yang paling keji, akan tetapi Petrus dan murid-murid yang lain tidak membalas dengan cara yang sama kepada prajurit romawi dan  pemimpi agama Yahudi waktu itu.. Bahkan mereka mengampuni dan memberitakan Injil kepada orang-orang tersebut. Mereka tidak membentuk Front Pembela Kristus yang mengangkat senjata tapi mereka membentuk Front Pemberita Injil (FPI) yang membawa orang-orang kafir bertobat dan membakar patung berhala mereka.

++ Cara berpikir islam terhadap Nabi Isa tentu berbeda dengan pandangan iman anda terhadap Tuhan Yesus anda. Anda menganggap bahwa Tuhan Yesus anda sudah terhina sedemikian rupa di tiang salib bahkan dia melarang muridnya untuk membalas dendam. Bahkan  menuru and pad saat-saat  kematiannya,  Tuhan  Yesus  and it masi mendoakan keselamatan  bag musuh-musuhnya Tetap kam umat  isla menilai  bahwa  Nab Isa  tidak  pernah menglami penghinaan tersebut, apalagi mendoakan orang kafir yang berniat jahat kepadanya. Yang mati di tiang sali tersebut bukanlah Nabi Isa. Allah tidak akan membiarkan RasulNYA dihina sedemikian rupa. Allah telah  menyelamatkan Nabi Isa  dari tuduhan yang keji itu. Yang disalib oleh orang kafir tersebut adalah orang lai yang diserupakan wajahnya dengan Nabi Isa. Itulah keyakinan umat islam sedunia terhadap kemuliaan Nabi Isa, sesuai dengan firman Allah. Kami umat islam memandang Nabi Isa sebagai  seoran manusi yan palin muli disisi  Allah dan  di jau dari  kehinaan  sepert yang dituduhkan oleh orang-orang kafir itu.

Tidak ada komentar: