Rabu, 18 Januari 2012

KRISTEN MENUDUH-MUSLIM MENJAWAB 4

Coba anda baca lebih teliti lagi tentang ayat tersebut dan anda jangan memotong-motong sebagian ayat tersebut karena anda ingin mengambil suatu keuntungan dengan cara yang batil. Tahukah anda bahwa di dalam ajaran agama Islam , dosa yang paling besar adalah mengambil sebagian ayat dalam Al kitab lalu membuang sebagaian yang lainnya dan Allah akan melaknati orang mencurangi ayat-ayat Al Kitab, hukumannya adalah dimasukkan kedalam api neraka dan dia kekal selamanya disana.

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara (qs Anisa 4:171) “.

Kalau anda memahami tentang makna dari ayat tersebut, seharusnya anda malu dan sadar
atas kekeliruan anda selama ini, seharusnya anda tobat kepada Allah untuk tidak mempersekutukanNya (Allah  tidak beranak apalagi anggapan bahwa anak Allah akan jad Allah). Anda mengatakan bahwa orang islam adalah munafik namun sebenarnya yang munafik adalah anda sendiri ( anda percaya akan keesaan Allah tetap anda masih mempersekutukan Allah , jadi seharusnya anda konsekwen dalam berkeyakinan ). Tahukah anda bahwa Ahli Kitab yang dimaksud dari ayat diatas adalah para pemimpin gereja anda dimasa lalu yang telah merubah-rubah ayat-ayat di dalam Injil yang telah disampaikan oleh Nabi Isa ?. Anda mungkin tidak akan mampu memahami makna dalam ayat Al Quran tersebut karena mungkin hati dan perasaan anda sudah tertutup untu menerima kebenaran. Ketahuilah bahwa Allah yang disembah oleh umat Islam adalah sama dengan Allah yang anda sembah oleh Nabi Isa a.s. Tuhan itu satu tidak ada Tuhan selain Allah”.

++ Tentang peran Yesus sebagai Juruselamat, tak perlu dibantah lagi, karena nama Isa yang berulangkali dipakai  dala A Quran  adalah  nam Arab  dari  Yesus  (bahasa  Ibrani yan kedua-duany berarti Juruselamat. Jadi Al Quran tidak menyangkal bahwa Yesus adalah Juruselamat. (Lagi-lagi ini adalah hal yan sederhana).   Selanjutny tentan kematian  dan  kebangkitan  Yesus,  A Quran  tidak  pernah membantah.
Ada tertulis dalam Surah Ali Imran 3:55 :

"Ingatlah tatkala Allah berfirman; Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanMu, dan mengangkatMu kepadaKu, dan akan menyucikan Engkau dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutiMu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat."

Jadi Yesus itu dari Allah kembali ke Allah...Dari ayat ini pun, anda harus percaya bahwa kami yang mengikuti Yesus bukanlah orang kafir.

++ Kembali anda memutar balikkan makna dalam Al Quran, coba anda baca sekali lagi terjemahan dari surat Ali Imran ayat 55 ini ;

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas
orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu,

lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya". (qs Ali Imran :55).

Ayat diatas menjelaskan bahwa Isa atau Yesus sama seperti mahkluk Tuhan lainnya , tubuh Nabi Isa atau Yesus  sama seperti tubuh para nabi-nabi yang lainnya, terdiri dari unsur jasad dan roh sama seperti manusia lainnya yang pada saat kematian akan dipisahkan oleh Allah.
Allah yang berkuasa atas kehidupan dan kematian makhluknya termasuk Yesus, semuanya Tunduk pada
ketetapan Allah. Setelah kematian maka Allah akan membangkitkan kembali manusia di akhirat nanti untu menghadapai pengadilan yang Maha Agung yang akan diputuskan oleh Allah dimana tiap-tiap Nabi akan menjadi saksi atas umat-umatnya.
Kematian dan kebangkitan Isa a.s adalah sesuatu yang lumrah dihadapan Allah sama dengan kematian
dan kebangkitan manusia lainnya yang tidak perlu dibesar-besarkan.

++ Tentang sebutan Tuhan untuk Yesus sama dengan Lord Jesus (Inggris), Rabbi Isa (Arab) yang ketiga- tiganya bermakna Penguasa. Yesus adalah Raja di atas segala raja dan Tuan atas segala tuan karena Dia Ilahi dan satu dengan Allah. Dalam Injil Yesus berfirman :

"Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10:30).

Wajar saja Yesus mengatakan demikian, Dialah Roh Allah dan Firman Allah yang menjelma.
Sedangkan ungkapan La ilaha illallah, kurang tepat kalau diterjemahkan sebagai "Tiada Tuhan selain
Allah" tetapi lebih tepat "Tiada ilah (sembahan) selain Allah". Dan ini bisa diterima oleh iman Kristen.

++ Kalau anda memahami bahwa Yesus adalah raja atau pemimpin maka pemahaman anda
sama dengan pemahaman orang islam terhadap Yesus. Tetapi kalau anda mengatakanYesus adalah Raja diatas  Raja  lal berubah  menjad Allah Hal  in tent janggal  dan  luc sekali Oran islam  juga menganggap dan memuliakan Isa a.s sebagai pemimpin dari umat Bani Israel. Sama dengan umat islam menganggap Muhammad  sebagai Nabi dan  pemimpin umuat islam. Kalau anda beranggapan Yesus hanya sebagai pemimpin umat maka  seharusnya panggilan terhadapnya bukan Tuhan tetapi cukup dengan Tuan Yesus” saja. Kalau sampai  disini tidak ada perbedaan penafsiran tentang Yesus antara umat Kristen dengan umat Islam.

Tentang Salib

++ Pada Surah Al Imran 3:55 di atas, Al Quran sudah mencatat bahwa Yesus wafat kemudian bangkit dan diangkat ke Surga. Tentang bagaimana Yesus mati, yang menurut Kristen : mati di kayu salib, umat Islam membatahnya dengan satu ayat yaitu Surah An Nisa ayat 157. Ayat ini lemah karena menulis perkataan orang Yahudi yang sedang dalam keragu-raguan tentang seorang yang dibunuh oleh mereka.
Tapi jika kita melihat berdasarkan Alkitab, semuanya tidak bisa dibantah lagi yaitu : nubuat nabi Yesaya, perkataan Yesus sendiri dan kesaksian para murid.
- Nubuat Yesaya :

"Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu
tidak ada dalam mulutnya." (Yesaya 53:9)

++  Keyakinan  umat  Islam  terhadap  ayat-ayat  al  quran  tidak  bisa  dibantah  lagi walaupu Allah menyampaikanny dengan  sat ayat  saja,  maka  iman  seoran musli tidak  akan  mengingkarinya. Seperti kata Allah ;

Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang
ragu .qs Al Baqarah 2:147).

Lain  halny dengan  umat ban Israel  atau umat kristian yan selalu memint lebih dari  Allah dan sekiranya   pemberian  Allah  tida memuaskan  hat merek maka  merek akan   membuat  suatu kesimpulan dan dugaan-dugaan menurut akal pikiran mereka sendiri.

++ Yesus mati sebagai penjahat karena salib adalah salah satu cara orang Yahudi menghukum mati penjahat.
- Perkataan Yesus sendiri bahwa Dia harus menderita dan dibunuh di Yerusalem adalah jelas sekali. Malah dalam Matius, Yesus sampai empat kali mengatakan hal yang sama - Kesaksian para murid juga sangat menguatkan. Mereka bersama Yesus ketika Dia ditangkap, mereka mengiringi Yesus ketika Dia memikul  sali k Golgota,  mereka  menyaksikan  sendiri  ketika  Yesus  mati merek pul yan ikut menurunkan  tubuhNy untu dikuburkan Selain  itu  setelah  Yesus  bangki dan menampakkan  diri, mereka melihat langsun bagaimana Yesus menunjukkan luka-lukaNya pada tangan dan lambung. Ini adalah bukti konkret yang tidak bisa disangkal.
Anda tahu kenapa pemimpin Yahudi membunuh Yesus ? Salah satunya karena mereka menganggap Yesus menghujat Allah dengan menyebut Allah sebagai BapaNya yang berarti pula menyamakan diriNya dengan Allah.

++ Orang kristiani dan orang yahudi menganggap bahwa Yesus sudah mati di tiang salib dan mereka membuktikanny dengan  beberap oran saksi  mat yan menuru sumberny telah  menyaksikan kejadian itu. Mereka yakin bahwa Yesus sudah mati.. tetapi mereka tidak menyadari dan mereka tidak bisa membantah bahkan sampai sekarang mereka tidak mampu membuktikan dimana kuburan Yesus , bahkan terhadap jasad Yesus . Sementara jasad Firun yang ratusan tahun sebelum Yesus mati, masih bisa disaksikan jasadnya .

Kenap jasad Yesus tidak  ditemukan  sampai sekarang?. Untu menjawab pertanyaan dan gugatan-
gugatan itu , maka para pemimpin Gereja membuat kesimpulan sendiri bahwa Yesus sudah menjelma menjadi Roh dan Firman Allah, jasad Yesus sudah menyatu bersama Firman dan Roh Allah, dan Yesus bangkit bersam Allah, dan Yesus itu  Allah. Kematian Yesus adalah demi membersihkan dosa-dosa manusia, karena hanya Tuhan yang dapat membersihkan dosa manusia.

Pendapat dan Alasan inilah yang menjadi pegangan yang kuat bagi umat nasrani untuk mengimani Yesus sebagai  Allah dan Firman Allah. Kematian dan kebangkitan Yesus bukan bersifat jasad tetapi Roh , begitulah penalaran pimpinan Gereja waktu itu. Kesimpulan ini dibuat oleh Gereja jauh setelah kejadian penyaliban tersebut. Bahkan kesimpulan dari dugaan tersebut dijadikan sebagai dasar iman bagi umat Kristen atas keIlahian Yesus dengan jaminan bahwa dengan mempercayai KeIlahian Yesus maka orang itu pasti masuk syorga dan seluruh dosa-dosanya pasti terampuni.

Kenapa para pimpinan dan ahli kitab anda menyimpulkan seperti itu? Jawabannya adalah karena Allah tidak memberikan petunjuk yang jelas tentang peristiwa penyaliban itu kepada ahli kitab anda.
Ahli kitab anda hanya membuat kesimpulan sendiri atau bersama-sama kemudian mereka mensyahkan hasil kesepakatan itu dalam acara Konsili (seminary) di Nicea yang dihadiri oleh lebih dari duaribu Uskup gereja-gereja sedunia pada tanggal 20 Mei 325 Masehi.

Naskah kesepakatan itu mereka sebut "the Creed of Nicea" , dimana naskah kesepakatan tersebut melahirkan  Surat  Keputusan  (SK)  yan dibacakan  dan  disyahkan  oleh  Kaisar  Agun Romaw yang

berkuasa di kala itu yaitu , Kaisar Constantine. Kongres itu sebenarnya bertujuan untuk menetapkan apakah kristen menganuat ajaran Tauhid atau Trinitas.

Dari  2.048 pendet yan hadir, 318 diantarany setuju dengan ajaran Paulu yaitu ajara Trinitas, sedangkan  sisany (1,730 menolak dan  tetap berpegan kepad ajaran Tauhi dari  Yesus Namun ketetapan itu di diputuskan tidak berdasarkan sistim demokrasi karena Kaisar Constantine yang sudah menyatakan  dirinya   beragam Kriste masi tetap  meyakin ajara paganism atau  Polytheisme sehingga Kaisarpun berpihak kepada pendapat Paulus.

Setelah ajaran Trinitas disyahkan dan ditetapkan oleh kaisar Agung Constantine, maka semua penentang ajaran trinitas tersebut dibasmi habis karena dianggap sebagai golongan sesat yang menentang agama dan keputusan negara.

Setelah kongres Nicea itu, ditetapkan lagi beberapa keputusan antara lain ; menetapkan Hari minggu
sebagai hari suci untuk umat kristen untuk menggantikan hari sabat sebagai penghormatan terhadap kelahiran  dewa Matahari, menetapkan hari raya natal pada tanggal 25 Desember bersamaan dengan tanggal lahir dewa Matahari, kemudian menetapkan Salib sebagai lambang ketuhanan Yesus dimana di kepalanya dikalungkan lingkaran berbentuk matahari.

Peristiw sejarah  inilah  yan membuktikan  bahwa  agam Kristen  bukan  lag agam tauhid”  yang diredhai Allah. Agama Kristen semenjak saat itu sudah menjelma menjadi Agama Kerajaan Romawi. Penobatan Yesus menjadi Allah sudah di syahkan oleh seorang Raja Romawi Kaisar Constantine. Para Uskup dan seluruh rakyat  Romawi beserta segenap umat Kristen Katolik diseluruh dunia menyambut gembira keputusan itu. Tidak ada lagi dosa bagi mereka, yang ada hanyalah keselamatan, syorga hanya milik kaum nasrani, kerajaan Allah di syorg hanya diperuntukkan pada yang percaya Tuhan Yesus. Kesepakatan para prajurit berpangkat kopral sudah behasil mengangkat seorang Jendral sebagai pemimpin mereka. Syahkah pengangkatan itu? Gembira atau menangiskah Yesus mendengar berita itu?.

Ketika keputusan itu diambil, semua alam dan seluruh isinya sangat terkejut mendengarnya. Bumi , langit seluruh alam semest bagaikan pecah berkeping-keping mendengar berita yang sangat dahsyat itu. Keterangn ini diabadikan oleh Allah di dalam Al Quran surat Maryam ayat 88 92 yang berbunyi ;



“Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil anak"88. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat keji 89, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh 90, karena mereka menetapkan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak 91. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil seorang anak (Qs Maryam 19:88-92) “.

Tidak ada komentar: