Rabu, 18 Januari 2012

KRISTEN MENUDUH-MUSLIM MENJAWAB 7

Namun yang paling baik adalah masuklah kedalam Islam semoga anda mendapat petunjuk yang benar dari Allah.
Sebenarnya bagi orang-orang kristen yang berakal sehat dan berpikiran jernih tentu mampu melihat
berbagai kejanggalan dan pertentangan di dalam injil yang sekarang .
Cobalah baca dengan lebih teliti beberapa ayat-ayat yang ada di dalam kitab anda , kenapa ayat-ayat tersebu saling betentangan, dan kenapa umat kristen memilih hukum Allah yang enak-enak saja dan yan menguntun saja,  yait kalau  merek dihahapkan  untu memili ayat  yan merek senangi. Sebenarnya banyak sekal ayat-ayat di dalam Al Kitab anda yang saling bertentangan, namun karena tidak mungkin menyampaikannya satu-persatu dalam tulisan ini, maka disajikan beberapanya saja yaitu ;

1.Tentang mamakan babi Halal atau Haram

Ayat-ayat di dalam al kitab anda yang menyatakan haram ;
a.Ulangan 14:8 juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.
b. Imamat11:7-8 Demikian juga babi, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.

Sedangkan yang mengatakan menghalalkan Babi ;
a. Korintus 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segal sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.
b. Injil Matius 15:1 “Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk kedalam mulut yang menajiskan orang , melainkan yang keluar dari mulut yag menajiskan orang.
Bagaimana anda menjelaskan, kenapa terjadi pertentangan dalam menetapkan halal atau haram dalam ayat-ayat dalam kitab anda? Yang manakah yang benar dari ayat-ayat tersebut? Tentu anda berpikir dan memilih bahwa yang enak adalah yang benar !

2. Tentang disunat (khitan) wajib atau tidak wajib

Ayat- ayat di dalam al Kitab anda yang mewajibkan sunat adalah :
a. Kejadian 17 :9-14 : (9)Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun temurun. (10) Inilah perjanjian-
Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara  kamu harus di sunat; (11) Haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara  Aku  dan kamu. (12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki diantara kamu, turun temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetap tidak termasuk keturunanmu. (13)Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian  yan kekal (14 Dan  oran yan tidak  disunat yakni  laki-lak yan tidak  dikerat  kulit khatannya,   maka   orang   itu   harus   dilenyapkan   dari   antara   orang-orang   sebangsanya:   ia   telah mengingkari perjanjian-Ku.
b. Kejadian 17 :17 Dan orang yang tidak disunat , yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian- Ku.

Sedangkan ayat-ayat di dalam kitab anda yang melarang bersunat ;

- Galatia 5:2 dan 6 (2) Sesungguhnya aku, Paulus, berkata kepadamu: Jikalau kamu menyunatkan
dirimu , Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu. (6) Sebab bagi orang-orang yang ada didalam kristu Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai suatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
Korintu 7:18-1 (18 Kalau  seoran dipanggi dalam  keadaa bersunat janganla i berusaha
meniadakan  tanda-tand sunat  itu, Dan  kalau  seoran dipanggi dalam  keadaan  tidak  bersunat, janganlah ia mau bersunat. (19) Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.

Sekarang coba anda pilih yang mana diantara ayat-ayat itu yang benar. Anda memilih disunat atau tidak disunat? Hanya ada satu pilih yang benar karena kebenaran itu milik Allah, manusia tidak berhak untuk merubah-ubah  kebenaran itu. Tentu saja anda akan memilih bahwa yang benar itu adalah yang tidak menimbulkan rasa sakit karena anda tidak mau disakiti bukan? Apakah menurut anda bersunat itu tidak termasuk mentaati hukumhukum Allah? Ajaran umat kristen memang hebat karena banyak pilihan yang ada di dalam Al Kitabnya sehingga apapun yang dilakukan pengikut kristen tidak akan dinilai salah.

3. Tentang KeIlahian Yesus ( Hamba Allah atau Allah ?)

Ayat-ayat yang menolak KeIlahian Yesus diantaranya adalah ;
- Matius 7 : 21 Bukan setiap orang yang berseru kapada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
- Matius 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-Mu juga?
- Matius 7 :23 Pada waktu itulah Aku (Yesus) akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku
tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

Ayat-ayat yang mengisyaratkan keIlahian Yesus adalah ;
- Yohanes 1 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
- Yohanes 1 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
- Yoh 5:7-8 berbunyi: (7) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga; Bapa, Firman dan Roh kudus;  dan  ketiganya adal h satu.(8) Dan ada tiga yng memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.

Kenapa di dalam al kitab anda terdapat banyak sekali kontradiksi terhadap keIlahian Yesus ? Di beberapa ayat dikatakan dengan tegas bahwa Yesus menolak KeIlahiannya bahkan dia mengancam orang-orang yang mendewakannya yaitu ; Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!.
Apapun alasan anda, yang jelas anda tentu akan mencari opini dan dalil-dalil yang akan menguntungan anda,  yan jelas  and akan  menolak  ayat yan tidak  member mamfaat  terhadap keyakinan anda, padahal ayat- ayat tersebut masih dalam genggaman anda. Anda seolah-olah sedang bermain kartu dengan ayat-ayat tersebut padahal anda mengetahui. Kenapa tidak anda buang saja ayat-ayat yang tidak menguatkan nubuat anda itu dari al kitab anda sendiri. Dalam hal ini anda termasuk orang-orang yang munafik dalam berkeyakinan. Atau mungkin anda sama sekali belum pernah membaca al kitab anda sampai tamat. Benar bukan?

Kalau anda yakin dengan kebenaran kitab Injil Anda, maka bacalah kitab anda lebih sering dan lebih teliti lagi lal anda bahas secara mendalam. Kalau anda mempunyai kemampuan untuk menulis dan anda sanggup menghasilkan suatu karya yang hebat dari kitab anda, maka buatlah semacam Kamus dari Al Kitab tersebut sehingga setiap orang dapat mencari jawaban dari seluruh persoalan yang mereka pertanyakan. Bersediakah anda melakukannya? Tetapi anda jangan menyembunyikan, menghilangkan, menyalahi merubah  sat ayatpun dan  and jangan  membuat  opini-opin dalam  kamu it untuk mengarahkan jalan pikiran orang , anda harus bersifat netral, biarkan saja pembaca yang akan menilai akan kebenaran al kitab anda. Sanggupkah anda melakukkannya? Rasanya tidak mungkin anda berani melakukkannya.  Kamu it berup petunju prakti untu menganalisi kebenaran  A Kitab  Anda. Misalnya ayat-ayat apa saja yang menerangkan tentan keIlahian  Yesus , tentang babi halal, tentang babi haram, tentang Yesus utusan Allah, dan lain sebaginya Bacalah seluruh al Kitab anda dengan seksama, kemudian anda buatlah sebuah buku rangkuman dari seluruh ayat-ayat al Kitab anda menjadi sebuah buku petunjuk praktis untuk mencari ayat-ayat yang dipertanyakan sehingga menjawab semua persoalan ummat kristen.

Benar apa yang dinyatakan oleh Allah dalam al Quran ;

Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui? ( qs Ali Imran 3:71).

Allah mengatakan bahwa tidaklah wajar seorang rasul Allah menyuruh orang menyembah dirinya ;

Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." (Qs. Ali Imra 3:79)”.

Atau sebaliknya ;

tidak wajar pula umatnya menyeru nabi sebagai Malaikat atau sebagai Tuhan seperti pernyataan Allah dalam al quran ; “Dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan (qs Ali IMran 3:80).

Kalau seorang Nabi setuju diangkat menjadi Tuhan , maka kafirlah nabi itu karena mengakui dirinya sebagai Tuhan.

Tidak ada komentar: