++ Yesus
sendiri
dengan tegas mengatakan : "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan- Ku tidak akan berlalu." , akan
tetapi Irene telah mencoba untuk membatalkan
perkataan
Yesus. Memangnya siapakah Irena
Handono
?
Dia hanyalah manusia berdosa
yang telah tahu dirinya tidak
akan selamat..
Yesus adalah Tuhan seperti yang telah
Dia katakan sendiri. Walaupun
Anda tidak mengakui Dia sebagai
Tuhan, Dia tetaplah Tuhan.. Oleh
Dia langit dan
bumi ini diciptakan.. Mengatakan pula bahwa Yesus
hanyalah
nabi biasa jelas adalah
salah. Dalam
Injil Yesus mengatakan bahwa Dia lebih besar
dari Sulaiman
(Salomo),
lebih besar dari Daud,
dari Yunus
bahkan
dari Musa dan Abraham.
Lihatlah
nasib bangsa
Israel yang tegar tengkuk dan
keras hati.. Banyak nabi
telah
mereka bunuh
mulai dari Habel sampai Zakharia.
Puncaknya
adalah membunuh
Yesus yang adalah
Mesias, penyelamat
umat manusia, penggenap
janji Allah
kepada Abraham. Mereka
telah
menanggung
akibatnya di
mana
bangsanya
dicerai-beraikan
selama kurang lebih 2000
tahun.
Baru pada tahun 1948,
bangsa Israel
berdiri kembali sebagai negara yang sampai dengan
saat ini
tidak
aman hidup
di negerinya.
Kalau anda
tetap
mengatakan bahwa Yesus
bukan seorang utusan Allah
atau bukan
seorang Nabi anda,
maka anda
dan pimpinan
gereja anda
harus mengabdi.
Yang kedua adalah praktek Kristenisasi.
Ada beberapa
bukti
dan fakta
Kristenisasi
yang
diberikan
mulai
dari pemaksaan
sampai dengan pembodohan
intelektual.. Pokoknya
beragam dan
ini amatlah
berbahaya
menurutnya.. Saya melihat ini
dengan
terkaget-kaget
dan bengong.. Apakah benar
itu semua ?
Yang ingin saya
tanggapi praktek-praktek
seperti itu adalah
salah bahkan dosa. Setiap
umat Kristen
entah itu Pendeta atau
jemaat biasa yang melakukan pemaksaan kepada orang lain untuk percaya kepada Yesus
entah melalui sogokan duit, ancaman pedang dan
lain-lain telah melanggar
ajaran dan teladan
Yesus dan para
murid..
Mereka pasti
berdosa karena telah menindas kehendak bebas seseorang... Masalah
iman adalah
masalah
hati yang tidak bisa diintervensi oleh
siapapun.. Dengan
demikian
adalah salah dan
dosa pula bila ada orang yang menindas
seseorang yang dengan kemauan
bebasnya memilih untuk
percaya dan
mengikuti
Yesus.. Pekerjaan Yesus
adalah menginjili..
Demikian
pula dengan para
muridmuridNya..
Pengijilan
adalah memberitakan kabar baik dan
kabar
keselamatan..
Yesus keluar masuk
kampung,
mengadakan mukjizat, mengusir setan
dan roh jahat hanya untuk membuat
orang percaya
kepada Dia.. Tidak pernah Yesus
memaksa
orang untuk percaya
dan menerima Dia.. Bahkan jika banyak
orang yang menentangnya maka Dia akan
menyingkir dari mereka..Mendengar berita Injil
bukanlah
bencana
bagi
Anda
tapi
mengajak
anda untuk
mengambil sikap
terhadap
keselamatan
yang sudah disediakan
Allah bagi setiap
manusia. Penginjilan
tidak
sama dengan pemberitaan atau syiar agama
karena Yesus
tidak
datang membawa
agama tetapi membawa keselamatan..
Dengan demikian jangan
samakan pula pengijilan
dengan
Kristenisasi.. Pengijilan
yang benar
adalah
sekedar memberitakan
bahwa
dalam Yesus
ada keselamatan..
Dan ini menjadi panggilan setiap
kami yang percaya agar semakin banyak jiwa yang selamat.. Arti keselamatan adalah
tidak
pernah merasakan
panasnya neraka setelah mati alias
langsung masuk surga.. (saya tahu anda
umat Islam tidak memiliki keselamatan karena anda percaya bahwa untuk anda telah
tersedia kapling
di neraka)..
Saya telah memilih untuk percaya
kepada Yesus dan
saya tahu saya akan selamat.. Iman saya kepada
Yesus tidaklah
tergoyahkan.. Walaupun anda
memberi isi
dunia ini agar saya menukar
dan menyangkal iman saya, itu akan
menjadi sia-sia..
Mustahil
saya murtad dari
Yesus Kristus,
juruselamatku..
Kalau saya memaksa anda untuk percaya
kepada Yesus maka saya berdosa
dan hal ini tidak mau
saya
lakukan.. Terserah anda,
jika percaya
maka saya
bersyukur satu jiwa
telah
selamat sedangkan
jika menolak
maka saya
tidak menanggung
nyawa anda..Oleh karena itu, mengingat
siksa neraka
yang mengerikan,
selidikilah
dengan
akal sehat :
"Apakah
benar bahwa
di dalam Yesus
ada keselamatan.?"
Yang ketiga tentang Paulus..
Ibu Hj.
Irene Handono
mengutip secara sembarangan ayat Roma 3:7 yang berbunyi : "Tetapi jika
kebenaran
Allah oleh dustaku
semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai
orang berdosa?" Ayat ini dia pakai
untuk membuktikan bahwa penginjilan adalah
perbuatan dusta Paulus atau Paulus
membolehkan melakukan dusta.
Mendengar
ini saya menjadi sedih bahkan amat sedih.. Jika tentang ke- Tuhan-an Yesus
saja, dia telah menunjukkan bahwa dia tidak
memahami Injil, masihkah
anda percaya bahwa kutipan di atas adalah penafsiran
yang
benar ?
Lalu
bagaimana jika saya secara sembarangan (tidak melihat konteks) mengambil ayat lainnya pada surat
yang sama yang berbunyi : "Aku
mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta.
Suara hatiku turut bersaksi
dalam
Roh Kudus." Ayat ini
ada pada Roma 9:1.. Ibu
Irene sama sekali
tidak
memahami Injil
walaupun
dia adalah mantan
biarawati.. Saya tahu persis apa yang ada dalam biara itu.. Seorang suster tidaklah memahami Injil dan
Alkitab dengan
benar tetapi sangat
manut
mengikuti
tradisi
ordo dan
agamanya.
Roma 3:7 janganlah dipahami seperti itu.. Paulus bukan melakukan dusta tetapi oleh orang lain dia dianggap berdusta.. Karena
dianggap
berdusta maka dia dihakimi sebagaimana orang berdosa.. Paulus tidak pernah menginjili lewat
dusta atau mengajari hal
seperti itu.. Ini hanyalah masalah gaya
bahasa..
Jika anda
menganggap
pengijilan adalah
dusta,
itu adalah pilihan
anda..Terserah
..!! Toh, akibatnya anda sendiri yang tanggung.. Makanya saya mengajak
anda untuk menyelidiki keselamatan itu.. Tapi yang lebih penting adalah beroleh dulu keselamatan yaitu dengan percaya
kepada Yesus baru
menyelidiki tentang
kebenarannya..
Sebaiknya begitu karena keselamatan saat ini lebih penting dari kebenaran yang diperoleh
kemudian hari.. (siapa
tahu besok sudah terlambat
karena maut telah menjemput).
++ Anda mencoba
untuk menyelamatkan Paulus yang menjadi Imam anda
dengan
mengatakan bahwa paulus hanya dituduh
berdusta padahal dia berkata benar tentang
KeIlahian Yesus. Hal
ini berarti bahwa ajaran Pauluslah yang menjadi dalil untuk menguatkan
keTuhanan Yesus,
bahwa Pauluslah yang menjadi dalang dari
sandiwara
yang dia mainkan sehingga timbul pertikaian tentang ketuhannan Yesus, Pauluslah
yang sudah merusak
bait-bait Allah di dalam Al Kitab menjadi berbelok dan bertentangan dari
yang aslinya,
pantas banyak
sekali terdapat pertentangan
dalam
masaalah KeIlahian Yesus
di
dalam
Al
Kitab
anda, ternyata ajaran Pauluslah yang meracuni
iman orang-orang seperti anda. Seorang manusia seperti Paulus menyimpulkan
bahwa
Tuhan adalah
Yesus dan seorang
manusia seperti
Paulus menyimpulkan bahwa penyaliban Yesus
demi penebusan
Dosa umat manusia.
Tentu saja anda
tidak
akan mengatakan bahwa Paulus adalah seorang pendusta, karena anda mengimani semua ajaran
Paulus tersebut. Tetapi bagaimana anda
dapat
menyetujui ayat-ayat yang bertentangan dengan
ajaran Paulus, sementara
ayat-ayat yang bertentangan tersebut masih banyak tersebar
di dalam Al Kitab Anda? Kalau
anda tidak mengimani ayat-ayat
berikut
dibawah ini ;
maka anda
tidak
dapat
disebut sebagai
seorang penganut
Kristen yang sejati ; janganlah anda menuduh orang Islam seperti Dedaat adalah munafik
sementara
anda masih bermain kartu dengan
ayat-ayat di dalam kitab anda, tentu anda
tidak
suka disebut sebagai
penganut
Kristen yang munafik bukan?.
Kenapa ayat
berikut
ini masih bercokol di
dalam
al kitab anda?
Bukan setiap orang
yang berseru kapada-Ku:
Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga,
melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang
di
sorga(21).
Pada hari
terakhir banyak orang
akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat
demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan
mengadakan banyak mukjizat
demi nama-Mu juga?(22).
Pada waktu
itulah Aku (Yesus) akan berterus terang
kepada
mereka dan
berkata:
“Aku tidak
pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada -Ku, kamu sekalian
pembuat
kejahatan!(23)”. ( Matius 7 : 21-23)
Yohanes 17:3 “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu
bahwa mereka
mengenal
Engkau, satusatunya
Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang
telah Engkau utus”.
Kalau di
tela’ah makna
dari
;Yohanes 17:3
, ternyata
bahwa
umat Yesus
pada
awalnya sudah
mengikrarkan lafal-lafal kalimat tauhid
“ tidak ada Tuhan
selain Allah
dan Yesus adalah
utusan
Allah”.
Sementara
kalau ditela’ah
makna dari , Matius 7 : 21-23, ternyata bahwa pengampunan
dosa terhadap
orang-orang mempercayai
Yesus sebagai Tuhan “tidak
benar sama sekali” .
Itu berita
bohong dari Paulus, Paulus sudah menjerumuskan seluruh umat
kristen katolik kedalam neraka
jahanam di
akhirat nanti. Mereka yang
menyeru dan mengagung-agungkan Yesus sebagai
“Tuhan Yesus”
ternyata tidak menolong
mereka sama sekali. Yesus sama sekali tidak
mengenal mereka,
Yesus merasa
asing terhadap
umat kristen yang sudah berseru
“ Tuhan Yesus”, kami sudah mengakuiMU
sebagai Tuhan
“ ampunilah dosa
kami”, “masukkanlah kami kedalam
syorga di KerajaanMU”. Tetapi seruan mereka sia-sia belaka , “Kasihan
sekali
kita pada mereka”.
Aneh bukan?
Kok ayat-ayat yang bertentangan tersebut masih bertengger
di
dalam
al kitab anda?
Kenapa anda dan
para pimpinan
gereja
anda masih
mengintruksikan kepada pengikutnya untuk
“ mengembalikan domba-domba yang tersesat”? Siapakah yang anda
maksudkan
sebagai
domba tersesat itu? Apakah anda mengira bahwa umat islam adalah
domba-domba
itu?
Cobalah anda tunjukkan dengan
bersumpah di hadapan Allah, ayat
Al
Qur’an
mana yang sesat itu? Semoga anda
dilaknati Allah di
dunia dan di akhirat
kalau anda berani
melakukannya.
++ Hj.
Irene Handono
adalah seorang ibu yang baik dan
lemah
lembut.. Tutur
katanya sudah
menunjukkan hal
itu.. Di
biaranya
dulu dia belum
memperoleh
keselamatan
karena bila demikian mustahil dia murtad
dari imannya kepada Yesus.. Dia tidak
pernah menjadi seorang Kristen
sejati.. Jika sudah memiliki surga bersama Yesus maka
hanyalah
orang bodoh
mau menerima neraka di balik Islam.. Sayang sekali kecerdasannya digunakan
untuk
mencelakai dirinya sendiri dan
orang lain.. Dia tidak memilih untuk menyelidiki secara lebih mendalam ajaran Kristen sejati yang berdasarkan Alkitab.. Itulah pilihannya,
mau bilang apa lagi
? Tetapi anda
yang membaca tulisan ini, apakah
pilihan anda ?
++ Seorang biarawati yang cerdas sudah masuk Islam. Hebat ! ternyata seorang Irene Handono telah
memanfaatkan akal sehatnya mencari kebenaran sejati. Hanya domba-domba yang bodoh
saja yang masih tetap terbelenggu
dalam
kebodohannya, domba-domba yang tidak berakal
akan tetap berada dikandangnya
demi mengharapkan jatah makan
seadanya dari
tangan penggembala
yang
selalu mengawasinya, domba-domba yang bodoh
tentu tidak akan mengetahui bahwa dia sudah
tersesat
dan terperangkap dikandangnya dan pada suatu saat
dia akan disembelih
oleh sang penggembala. Tetapi
seorang Irene
Handono
adalah tipe seekor domba yang sangat cerdas,
bahkan
lebih cerdas dari pada penggembalanya. Irene
Handono
memperlihatkan
pelajaran,
bagaimana seekor domba
yang
pintar
telah
berhasil menyelematkan dirinya dari jalan yang sesat. Apakah
Irene Handono
masih dapat
disebut
sebagai domba yang tersesat, setelah dia berhasil menyelamatkan diri dari kejaran
penggembalanya yang jahat? Tidak
ada seorang islampun
yang membisikan
kepada Irene Hadono
untuk pindah
ke agama Islam apalagi memberikan dakwah
tentang islam kepadanya .
Justru beliau
masuk Islam setelah dia
diberi kesempatan
pendidikan pasturan untuk memperdalam Al Kitab oleh pimpinan Gerejanya. Namun setelah mendalami makna
di dalam
Al Kitabnya,
beliau
bukannya bertambah
cerdas
bahkan
tidak bertambah
keimanannya. Sebaliknya, semakin dipelajarinya maka beliau
semakin bingung karena
banyak sekali terdapat ayat ayat di dalam Al Kitabnya yang tidak sesuai akal sehatnya,
banyak pula ayat- ayat yang tidak bersesuaian satu sama lain bahkan
bertentangan. Irene Handono
seperti seorang yang haus lalu meminum air laut,
makin
diminum
ternyata
makin
terasa haus. Beliau
ibarat melihat
fatamorgana di tengah
padang pasir , setelah didekati ternyata tidak ada sama sekali. Menurutnya , Ajaran
Kristen hanya fatamorgana belaka, bayang-bayang kosong
yang tidak jelas ujudnya. Keputusan Irene
Handono
untuk memilih Islam memakan waktu yang cukup
lama bahkan lebih dari
7 tahun.
Keputusan yang beliau ambil untuk memilih Islam sebagai pegangan hidupnya, tentu saja, setelah beliau mempelajari dengan tekun sekali
dari hasil perbandingan kedua
agama Kristen dan
Islam.
Beliau tentu mengalami perjuangan
yang berat
dalam mengambil keputusan
yang tepat
sesuai dengan hati nurani
dan akal
sehatnya. Tidak ada paksaan dalam beragama , begitulah prinsip beliau. Beliau
mendapat petunjuk dari
Allah
bukan hanya dengan berdoa semata tetapi hasil dari telaah yang sangat rumit dan pemikiran yang sangat
cemerlang sesuai dengan kecerdasan yang dianugrahkan oleh Allah
kepada beliau.
Cobalah Anda selidiki berapa banyak
orang-orang hebat
dari umat kristen yang masuk islam seperti
mantan
pastor atau biarawati ? Jawabannya,
bukan karena
orang islam yang memberikan
dakwah kepada mereka,
tetapi mereka sendirilah
yang memamfaatkan kemampuan
berpikirnya untuk mencari kebenaran
sesuai
dengan
akal sehat dan
hati
nuraninya.
Mereka
adalah
orang-orang
yang
mempergunakan
akalbudinya terbebas
dari belenggu
dogmatis.
Orang-orang yang masuk ke agama islam dari
kalangan umat Kristen adalah
yang berasal
dari orang- orang yang menggunakan
akal sehatnya , mereka itu menduduki posisi yang kuat di gereja
seperti pastor dan
biarawati.
Mereka mengambil keputusan
setelah mempelajarinya dalam
waktu yang relatif lama
dan matang. Mereka tidak menggunakan ilmu katak yang melompat ketika
terpaksa.
Dapatlah
diambil kesimpulan
bahwa
ayat-ayat di dalam al kitab anda itu banyak
yang tidak dimengerti oleh
orang-orang yang mampu menggunakan akal
sehatnya,
atau sebaliknya
dimana ayat-ayat di dalam al
kitab
anda hanya sanggup diikuti oleh orang yang patuh dan takut tetapi
tidak
menggunakan pikiranya.
Dan setelah seorang Irene mempelajari ayat-ayat Al Qur’an, dia sangat
memahaminya dan mendapat petunjuk yang benar. Jadi ayat-ayat AL Qur’an
itu mudah dipahami oleh orang-orang yang mempunyai akal
dan hati
nurani
yang
bersih
, ikhlas,
jujur, selalu mencari
kebenaran
dan berdoa untuk mendapatkan keselamatan
dalam
hidupnya di dunia dan di
akhirat. Sebaliknya kenapa orang islam berpindah ke agama
Kristen? Jawabannya bermacam-macam tetapi yang jelas bukan
karena mereka memandang agama Islam itu tidak benar, tetapi hasil
dari kelicikan
dakwah
anda yang
membuat mereka jadi terperdaya.
Namun kalau
anda selidiki siapa-siapa saja orang
islam yang murtad
itu, kebanyakan mereka berasal dari orang-orang yg
miskin, orang-orang
yang
terpedaya
oleh informasi yang menyesatkan, atau orang-
orang yang terpaksa oleh keadaan
(perkawinan, pekerjaan, atau
karena balas budi). Orang islam yang mempelajari ilmu Al Qur’an
lebih dalam
sesuai dengan
akal sehatnya, maka
tidak
mungkin mereka tergoda oleh
bujukan
anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar