++ Dalam Al Quran pun,
anda tahu bahwa
Muhammad disarankan untuk bertanya kepada Ahli Kitab
(Alkitab) seandainya ada firman-firman yag membingungkan;
juga disarankan untuk jangan
berbantahan
dengan
para Ahli Kitab tersebut.
++ Seolah-olah mengatakan bahwa Muhammad meminta petunjuk kepada ahli kitab
tentang ayat-ayat
dalam
Al qur’an.
Kembali
rasa kebencian
anda melakukan fitnah
yang
besar kepada Nabi besar
Muhammad tanpa
fakta sama sekali, anda hanya menuruti
rasa kebencian
anda.
Kalau
anda tidak
senang kepada seseorang maka
sebaiknya
anda memberikan alasan dan
bukti-bukti yang nyata tentang
ketidaksenangan
anda , setelah tuduhan anda itu terbukti maka
anda boleh membenci seseorang atau
menghukumnya.
Namun sekiranya anda menuduh seseorang tanpa
bukti, maka anda telah melakukan fitnah
yang besar.
Ketahuilah bahwa fitnah
itu lebih
kejam dari
pada
pembunuhan. Anda telah membunuh
karakter seorang
yang paling
mulia di
sisi Allah. Semoga allah
tidak
melaknati anda.
Cobalah anda teliti sebuah
hadis dari
Nabi Muhammad berikut
ini ;
Dalam kitab
Fathul-Bari (syarah Sahih
Bukhari) karya
Ibnu
Hajar
disebutkan satu hadis
yang diriwayatkan
dari Jabir
ra. Dalam
hadis tersebut, Jabir
mengatakan:
“Umar
(bin
Khatab)
telah menyalin tulisan (yang diambil)
dari al Kitab Taurat dengan berbahasa Arab.
Lantas ia membawa dan kemudian membacanya di hadapan
Rasulullah saw.
(Mendengar
itu)
wajah Rasulullah saw tampak
berubah.
Lalu, berkatalah
seorang dari
kaum Anshar
kepadanya (Umar), “Celakalah engkau wahai putera
(Ibnu)
Khatab!
Tidakkah engkau
melihat
wajah Rasulullah?”
Lantas Rasulullah saw bersabda, “Janganlah
kalian menanyakan kepada Ahli Kitab tentang
sesuatu apapun. Karena
mereka tiada
akan pernah
memberi petunjuk
yang benar(hidayah) kepada
kalian. Dan karena mereka telah
sesat. Sedang
kalian, (jika kalian membenarkannya) maka
berarti kalian telah
membohongkan kebenaran,
atau berarti kalian telah membenarkan kebatilan. Demi Allah,
jika (nabi) Musa ada
di
tengah-tengah kalian, niscaya
ia tidak akan memposisikan (dirinya) kecuali dengan
mengikutiku”.
Bahkan di dalam Al Qur’an , Allah
melarang Muhammad dan
orang-orang muslim
untuk meminta
petunjuk kepada orang
ahli kitab
yang kafir itu (
baca surat
ali Imran
ayat 73);
“Dan Janganlah kamu(Muhammad) percaya
melainkan kepada orang yang
mengikuti
agamamu. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk
Allah, dan
(janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang
seperti apa
yang diberikan kepadamu(Muhammad), dan (jangan
pula kamu percaya)
bahwa mereka akan mengalahkan hujahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu
di
tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan
Allah
Maha Luas
(karunia-Nya)
lagi Maha
Mengetahui" Qs Ali Imran 3:73)
Di dalam
al qur’an, Allah
melarang orang muslim agar jangan
tertipu dengan petunjuk sekecil apapun dari ahli
kitab karena mereka
akan membengkokkan iman
orang muslim menjadi
kafir
“Hai orang-orang yang beriman,
jika kamu mengikuti sebahagian dari
orang-orang
yang diberi Al Kitab,
niscaya
mereka akan mengembalikan kamu menjadi
orang
kafir sesudah kamu beriman.QS 3:100
“.
Jelas
sekali Allah melarang orang muslim meminta petunjuk tentang ayat-ayatNYA kepada ahli kitab
walau sekecil apapun
nilainya.
Di
dalam al Qur’an terdapat
ayat yang disebut dengan
ayat “mutasyaabihaat” seperti ,”Alif laam miim” (qs
al baqarah 2:1), “ Yaa Siin” ( qs yasiin 36:
1), “Alif, laam
miim shaad
“ (qs Al A’raaf 7: 1),
atau “ Haa Miim“ (qs Al
Mu’min 40:1) dan
banyak masih lagi terdapat pada pembukaan
surat-surat AL Qur’an lainnya.
Hanya Allah yang mengetahui arti dari ayat tersebut , bahkan Muhammad sendiri
tidak mengatahuinya. Arti kata dari ayat-ayat “mutasyaabihaat” merupakan password yang hanya Allah SWT
yang mengetahui kode
rahasianya. Hal
ini menunjukkan
bahwa
Al
Qur’an
tersebut
bukanlah
hasil karya tulis
Muhammad. Kalau Nabi Muhammad yang menulis Al
Qur’an
tersebut, tentu
dia mengetahui
rahasia dari password tersebut. Bacalah lebih teliti
dari surat ali
Imran ayat 7 dibawah ini
;
Dia-lah yang
menurunkan Al Kitab (Al
Qur'an)
kepada kamu
(Muhammad). Di antara
(isi)
nya ada
ayat-ayat yang
muhkamaat
itulah
pokok-pokok isi
Al Qur'an dan
yang lain (ayatayat) mutasyaabihaat.
Adapun orang-orang yang
dalam
hatinya condong kepada
kesesatan,
maka mereka
mengikuti
sebagian
ayat-ayat yang
mutasyabihat untuk
menimbulkan fitnah dan
untuk mencari-cari
takwilnya,
padahal tidak ada yang mengetahui
takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang
mendalam
ilmunya berkata: "Kami
beriman kepada
ayat-ayat yang
mutasyabihat, semuanya itu dari
sisi Tuhan
kami." Dan tidak
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orangorang
yang berakal. (qs Ali Imran 3:7)”.
Tentu tidak logis dan
tidak
masuk akal, sekiranya sebuah hasil karya paling hebat
yang dikarang oleh seorang professor sepintar apapun,
ternyata dia tidak mengerti dengan apa yang dia tulis. Tentu para pembaca tidak
akan membaca buku
karangan
ilmiah seorang professor tersebut sebelum dia dapat menjelaskan tentang kata-kata yang tidak dimengerti orang di dalam bukunya itu, atau setidaknya orang akan
menilai
bahwa
buku karangan professor tersebut
adalah hasil contekkan dari buku
lainnya yang dia sendiri tidak mengerti sama sekali.
Akan halnya Al Qur’an, tentu Muhammad
tidak
mungkin mengarang sendiri
Al
Qur’an
tersebut , karena beberapa ayat di dalamnya,
Muhammad tidak mengerti artinya. Kalau Muhammad saja tidak mengerti arti dari
ayat “mutasyaabihaat” tersebut, apakah
orang Kristen mengira bahwa passwordnya terdapat di dalam al
kitab anda? Coba anda
tunjukkan kalau Al Kitab anda adalah kitab yang lebih benar? Kalau anda
tidak
mampu . coba anda panggil seluruh Ahli Kitab dan
para pemimpin gereja
anda, kemudian
terangkanlah arti dari ayat-ayat “mutasyaabihaat” yang ada di dalam Al Qur’an
tersebut, kalau memang
ajaran anda
yang lebih benar.
Maka Allah
memberikan teguran
kepada umat Kristen dan
para Ahli KItab lainnya di dalam
ayat tersebut
yang diatas
dengan
kalimat yang tertulis yaitu ;
“.. Dan tidak
dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang
yang berakal. (qs Ali
Imran 3:7) “.
Maknanya adalah, kalau
Ahli KItab anda adalah orang-orang selalu iri dan dengki kepada Al Qur’an
maka Ahli Kitab
anda termasuk orang yang tidak mau mengambil pelajaran dari kebenaran Al Qur’an
dan tentu saja ahli kitab anda termasuk orang yang tidak
mau menggunakan
pikirannya atau orang-orang yang bodoh.
Hanya khayalan anda saja yang menuduh bahwa Muhammad selalu bertanya tentang ayat
al
Quran kepada ahli Kitab atau memang begitu gosip dari pimpinan gereja anda untuk memfitnah
nabi umat
Islam
kerena kedengkian mereka.. Memang umat Kristen paling senang melakukan fitnah
kepada umat islam dari zaman dulu sampai sekarang termasuk anda. Nabi Muhammad mendapat petunjuk langsung dari
Allah
dan hanya kepada Allah
nabi Muhammad meminta petunjuk. Para ahli kitab
baik dari Yahudi
maupun
Nasrani yang kafir sudah dilaknati Allah maka diharamkan bagi umat
islam
utuk menanyakan
tentang kebenaran
ayat –ayat Allah
kepada para ahli Kitab atau
kepada kaum kafir lainnya .
Memang orang Kristen
benci dan
dengki pada umat islam , karena mereka tidak pernah mendapat petunjuk
dari Allah
karena kekafiran
mereka.
Tetapi umat islam disuruh oleh Allah agar tetap memaafkan mereka kerana Allah
lebih berkuasa terhadap segala sesuatunya;
“ Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar
mereka dapat
mengembalikan kamu
kepada kekafiran setelah
kamu beriman,
karena dengki yang (timbul)
dari diri mereka sendiri,
setelah
nyata
bagi mereka
kebenaran.
Maka maafkanlah
dan biarkanlah mereka,
sampai
Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala
sesuatu.”
qs
Al Baqarah 2:109.
++ Tapi kenapa kebanyakan dari
orang Muslim
memiliki
Alkitab hanya untuk mencari
kesalahan di dalamnya. Apakah Al Quran menyatakan bahwa Alkitab itu salah
? Tunjukkan
pada saya jika ada ayat yang menyatakan demikian.
++ Sebenarnya bukan
hanya umat islam saja yang dapat mencari
kesalahan ayat-ayat di dalam al Kitab anda, ada banyak kalangan yang tidak sependapat dengan
ayat-ayat yang ada di dalam al kitab anda ,
terutama para ahli sejarah, ahli perbintangan, ahli biolgi , ahli filsafat
dan banyak lagi kalangan scientis yang meragukan kebenaran
ayat-ayat di dalam al kitab anda. Ayat-ayat
di
dalam
al
kitab
anda banyak yang bertentangan dengan
ilmu
pengetahuan modern, walaupun yang menemukan Ilmu ciptaan Allah
itu banyak yang berasal dari kalangan umat nasrani, tetapi penemuannya tidak menambah kepada
keimanannya bahkan mereka menjadi bingung dengan
keimaman
mereka bila dihubungkan ayat-ayat
dalam
al kitabnya. Seolah-olah
ajaran Kristen sudah tidak relevan lagi dengan kemajuan ilmiah.
Anda sebenarnya dapat menemukan dan
menggali banyak
sekali ayat-ayat
dalam
al
kitab
anda yang
tidak
cocok dengan
logika anda, ada banyak ayat-ayat yang bertentangan satu sama lainnya, tidak relevan dengan
ilmu
pengetahuan, tidak mempunyai
kekuatan hokum
dalam
memutuskan
suatu perkara
yang adil dan ajaran agama anda tidak mempunyai kesempurnaan hukum untuk mengatur perundang-unadangan
dalam
suatu Negara yang berdaulat. Tetapi mata hati anda
sudah tertutup untuk memperoleh petunjuk sehingga
anda menganggap
bahwa
ajaran andalah
yang paling benar di dunia ini , anda menelan mentah-mentah
dogma-dogma yang disuapi oleh
pastor anda
tanpa anda cerna terlebih dahulu sehingga anda
hanya dapat
mencaci maki agama umat islam. Cobalah
anda berfikir lebih rasional
dan hilangkan rasa kebencian
anda , setelah itu baru
anda bisa
melakuan dialog yang baik dengan lawan debad
anda.......BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar