Sebenarnya seluruh umat
krinten yang tidak mengerti seperti anda
telah
tersesat
jalan, karena
mereka hanya
patuh kepada para pembesar
(kepala Negara) dan kepada para pemimpin gereja
( uskup
atau Paulus),
sementara
kalian
sudah mengabaikan perintah Yesus
yang sesungguhnya. Yesus
pasti menangis menyaksikan kebodohan
umat kristen yang tidak mengikuti perkatan Yesus.
Diakhirat ,kalian
bukannya
masuk syorga, tetapi
kalian kekal
di
neraka. Beginilah Firman
Allah
;
“ Pada hari ketika muka mereka
dibolak-balikkan(bingung)
dalam neraka, mereka berkata: "Alangkah
baiknya, andai
kata kami taat kepada Allah dan taat
(pula) kepada Rasul".
Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati
pemimpin-pemimpin dan pemuka-pemuka kami,
lalu mereka menyesatkan kami dari
jalan (yang benar).( qs Al Ahzan 33:66-67)
”.
Bahkan pada kitab anda di katakan bahwa Yesus
tidak
mengenal para
peminpin gereja (uskup, paus)
serta para pembesar
Negara
yang mengaku-ngaku
sebagai
pengikut Yesus. Bahkan
di Neraka
itu, Yesus
memalingkan
muka dari
permohonan mereka ;
“ Pada waktu
itulah Aku (Yesus) akan berterus terang
kepada
mereka dan
berkata:
“Aku tidak pernah mengenal
kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat
kejahatan! Matius 7 :23 ”.
Prosesi
pengangkatan
Yesus menjadi
Tuhan oleh umat Kristen adalah
sesuatu yang
tidak
wajar. Manusia
diciptakan
oleh Allah, Yesus
juga
terlahir sebagai manusia ciptaan Allah
namun setelah Yesus
tiada mereka membuat
kesepakatan bersama dan
menyatakan
bahwa
“ Pada
mulanya adalah Firman;
Firman
itu bersama-sama dengan
Allah dan
Firman
itu adalah Allah.”
Maka tentu saja Allah
menyindir manusia-manusia bodoh
itu yang
tertera
di dalam Al Qur’an
;
“Tidak wajar
bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al
Kitab, hikmah dan
kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjad i penyembah-penyembahku
bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu
menjadi
orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan
kamu tetap mempelajarinya. Dan (tidak
wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan
malaikat dan para nabi sebagai
tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat
kekafiran di waktu kamu sudah (menganut
agama) Islam?" (qs Ali Imran 3:79-80)
Sementara umat islam sedunia bertambah
kuat keimannya dan kecintaannya kepada sang
Pencipta yaitu
Allah SWT. Karena , hanya Agama Islam yang disyahkan dan
ditetapkan oleh Allah SWT sebagai agama tauhid ;
“.. Pada
hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku
-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai
Islam itu jadi agama bagimu…” (qs AL Maaidah
5:4).
++ Saya andaikan, jika
Yesus hidup
dan diutus kepada Anda (umat Islam) di waktu sekarang, bukan 2000 tahun
y.l, maka bisa dipastikan
: kamu-lah yang akan membunuh
Dia, kamu yang akan
mengangkat
batu melempari Dia. Anda
pasti akan melakukan itu demi membenarkan iman
anda tapi hanya menunjukkan ceteknya pengertian Anda tentang rencana keselamatan dari
Allah. Lebih luas,
andalah angkatan yang tidak percaya, angkatan yang jahat seperti
yang pernah dikatakan Yesus.
++ Kembali anda
bersifat apriori dan membenci orang muslim, bagaiman anda bisa
berpikiran
jelek terhadap
islam
sejauh itu. Kalau anda ingin menyampaikan
keimanan
anda kepada orang lain, anda
harus membuang jauh-jauh rasa benci dan
rasa permusuhan anda.
Ketahuilah bahwa orang Islam tidak pernah membenci penganut
kristiani yang ditentang oleh islam hanya paham dan
ajaran dalam Kristen. Kalau anda yakin dengan ajaran anda,
pertahankanlah ajaran
tersebut dengan cara
yang baik. Kalau anda tetap beriman dengan
ajaran anda,
maka itu lebih baik bagi anda, tidak ada paksaan dalam memeluk agama, orang islam tidak akan menyembah
apa yang
disembah oleh orang Kristen dan
orang Kristen bukanlah penyembah
dari apa yang disembah
oleh orang Islam,
agama Kristen untuk orang kristen dan
agama islam untuk
orang islam.
++ Sejak hidup
di dunia sampai dengan
saat ini, Yesus selalu ditentang di
manamana.
Dia menderita oleh manusia.
Ia
datang kepada milik
kepunyaan-Nya,
tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu
tidak
menerima-Nya.
Padahal
sesungguhnya,
penyakit
kitalah yang ditanggungNya,
dan kesengsaraan kita yang dipikulNya. Dia diremukkan oleh dosa
kita.
Yesus sudah
melakukan
segalanya untuk
anda tetapi yang Dia peroleh adalah
penolakan dan penghinaan. Anda telah menolak salib, berarti
menolak penebusan dan
keselamatan.
Jika demikian, saya cukup
katakan :
"Sebab pemberitaan tentang salib memang
adalah kebodohan bagi
mereka yang
akan binasa, tetapi bagi
kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah." (I Korintus 1:18)
Tentang keaslian Injil
++ Anda akan terkejut jika
saya mengatakan bahwa bukti-bukti tentang keaslian
Injil lebih banyak dan kuat
dibandingkan dengan
bukti keaslian Al Quran.
Naskah-naskah
yang ditemukan banyak
sekali yang ditulis pada abad pertama dan kedua
Masehi dan
semuanya sama persis dengan Alkitab sekarang.
++ Kalau anda benar-benar yakin akan keaslian Injil yang anda
pegang , maka cobalah anda tunjukkan apa bahasa asli
(bahasa ibu)
dari Injil itu?,
apakah kitab asli
itu masih ada?
Dan kenapa Injil yang beredar saat
ini banyak
sekali versinya dan
tiap tiap versi berbeda-beda
terjemahan dan
kandungannya,
mampukah anda menunjukan kitab Injil yang asli itu? Atas
dasar apa anda
mengatakan bahwa Injil yang anda pegang sekarang itu benar-benar Asli?
Apakah ada jaminan dari
Yesus terhahap
keasliannyai? Atau
adakah sebuah ayat di dalam al kitab injil anda
yang menyatakan bahwa dijamin asli dari Yesus
atau Tuhan seperti kalimat berikut; "Akulah yang mewahyukan Alki tab, dan Aku pula yang menjaganya.”
Sebaliknya keaslian
kitab
Al Qur’an
dijamin oleh Allah yaitu;
"Sesungguhnya
Kami telah menurunkan Al Qur`an dan sesungguhnya Kami pula yang
Memelihara (Qs 15 Al
Hijr 9) ”.
Sebenarnya anda sudah tahu bahwa kitab Injil yang ada sekarang ini hanyalah kumpulan dari
naskah- naskah
yang berasal
dari berbagai
sumber yang dikumpulkan
setelah Yesus
tiada , kemudian berlanjut
terus hingga 200
sampai
325 tahun
kemudian. Dimana antara satu naskah dengan
naskah yang lainnya
bisa saja terdapat
perbedaan-perbedaan dan
bahkan
pertentangan
tergantung kepada pemahaman
dari orang yang menulis
naskah-naskah itu. Keaslian dan
umur naskah
itu dijadikan sebagai dasar penilaian terhadap
kebenaran
ajaran Yesus. Naskah-naskah yang dikumpulkan itu lebih banyak bercerita tentang
kisah kehebatan
Yesus karena
mukjizat
yang
dimilikinya
atau
kisah perjalanan Yesus
dalam menyebarkan ajarannya atau kisah raja-raja yang mengetahui
keadaan Yesus
dari cerita rakyat tentang kehebatan
Yesus yang tidak lumrah manusia,
atau kumpulan kotbah-kotbah dari
pimpinan
ahli Kitab orang nasrani di kala itu, sementara
hukum-hukum
yang dibawa Yesus
tidak
mendapat perhatian utama sebagaimana layaknya perintah dari Allah.
Padahal Yesus
membawa
hukum-hukum
untuk
menyempurnakan hukum
Taurat
yang dibawa oleh nabi Musa
a.s karena telah banyak
diingkari dan diselewengkan oleh Bani Israel. Kumpulan
naskah-naskah tentang ajaran Yesus mereka rangkum
dalam Al Kitab dengan
istilah Perjanjian Baru (PB). Karena tidak puas,
mereka
mengumpulkan lagi naskah-
naskah dari ajaran nabi-nabi lainnya yang hidup
sebelum
Yesus, dan kumpulan Naskah-naskah itu
dimasukkan kedalam al Kitab sebagai Perjanjian Lama. Selama perjalanan waktu , tentu saja penyusunan Al KItab itu telah
mengalami editing berkali-kali. Tentu saja tidak pernah dicatat kapan dilakukan editing dan siapa-siapa saja
yang pernah melakukan
proses
editing dari kitab itu. Buktinya , banyak sekali
terdapat
perbedaan-berbedaan
bahkan
pertentangan
di dalamnya, diantaranya ada juga cerita-cerita tentang Nabi-nabi sebelum Isa yang digambarkan tidak bermoral atau telah melakukan dosa
yang lebih bejat
dari manusia
biasa, ada juga cerita yang bersifat fulgar
dalam
masaalah sek seperti cerita
pornografi saja, tatabahasa
di
dalam
kumpulan naskah
tersebut tidak menunjukan
bahwa
kumpulan
naskah itu berasal firman Allah......BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar