Sedangkan bagi orang yang menahan diri untuk tidak memakan dan
meminum
yang diharamkan bagi mereka di dunia , karena
dapat
merusak diri mereka
sendiri. Maka di syorga terdapat minum
khamar murni, yang tidak memabukan dan
tidak pula merusak
yang berasal dari air murni yang mengalir di syorga. Padahal sewaktu di dunia orang yang kafir mengolok-olokan dan menertawakan
orang beriman
yang
tidak
mau meminum
khamar dan
tidak
mau berbat maksiat. Allah menyalurkan keinginan penduduk
syorga dengan makanan
yang baik untuk mereka ;
“ Kamu
dapat mengetahui dari
wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh
kenikmatan. Mereka diberi minum dari khamar murni yang
dilak (tempatnya),
laknya adalah
kesturi; dan
untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim,
(yaitu) mata air yang
minum daripadanya orang-orang yang
didekatkan kepada Allah. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah
mereka yang dahulunya (di dunia)
menertawakan orang-orang yang beriman. (qs Al Muthaffifiin
83:24-29)
“.
Kemudian Allah
mengulangi perkataannya lagi
pada surat Ash
Shaafaat ;
“ Diedarkan kepada
mereka gelas
yang berisi khamar dari sungai yang mengalir.
(Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang
yang minum.
Tidak ada dalam
khamar itu alkohol dan mereka
tiada mabuk
karenanya. Di
sisi mereka
ada bidadaribidadari yang tidak
liar pandangannya dan
jelita
matanya, seakan-akan mereka adalah
telur
(burung unta) yang tersimpan dengan
baik. (qs Ash Shaaffaat 37:45-49) “
Sementar orang-orang di neraka
juga mempunyai hawa
nafsu, mereka juga perlu makan dan
butuh minum. Apakah
makanan dan
minuman penduduk
neraka itu? Kalau penduduk
syorga tersedia buah-
buahan
seperti anggur,
kurma, maka di nereka
juga tersedia pohon
Zaqqum
dan pohon Dhari. Beginilah informasi dari Allah tentang pohon tersebut
;
“ Sesungguhnya Kami
menjadikan pohon
zaqqum
itu sebagai
siksaan bagi orang-orang yang lalim.
Sesungguhnya dia adalah
sebatang
pohon yang ke luar dari dasar neraka
Jahim. Mayangnya seperti
kepala
setan-setan. Maka
sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian
dari buah
pohon itu, maka mereka
memenuhi
perutnya dengan
buah zaqqum itu. Kemudian sesudah
makan buah
pohon zaqqum
itu pasti mereka
mendapat minuman yang bercampur
dengan
air yang
sangat
panas.( qs Ash
Shaaffaat 37:63-67)”.
Pohon zaqqum merupakan makanan
penduduk
neraka,
pohon menjulang dari dasar neraka, penduduk neraka
ayng kehausan akan memakan buahnya, setelah menelannya, perut
mereka seperti terbakar
maka merekapun haus dan terpaksa
mereka minum
air panas lagi.
Sedangkan pohon
Dhari adalah sejenis pohon
berduri yang apabila dimakan buahnya, bukannya
bertambah
kenyang tetapi malahan bertambah
lapar
dan tersiksa, tetapi apa boleh buat
mereka terus mencari makan
karena tidak tahan dari lapar.
“ Sudah datangkah kepadamu
berita
(tentang)
hari pembalasan? Banyak muka pada hari
itu tunduk
terhina,bekerja keras lagi
kepayahan,memasuki api
yang sangat
panas (neraka),
diberi minum
(dengan air)
dari sumber yang sangat
panas. Mereka tiada
memperoleh makanan
selain
dari pohon yang
berduri, yang tidak
menggemukkan
dan tidak
pula menghilangkan lapar. (qs AL Ghaasyiyah 88:1-7)”.
Sementara minumannya berupa air panas
dan nanah
;
“ Sesungguhnya neraka
Jahanam
itu (padanya) ada
tempat pengintai, lagi menjadi
tempat
kembali
bagi orang-orang
yang melampaui batas,
mereka tinggal di dalamnya berabadabad
lamanya, mereka
tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan
tidak
(pula mendapat) minuman, selain air
yang mendidih dan
nanah, sebagai pembalasan yang
setimpal.(qs an Naba' 78 21-26)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar