++ Kenapa demikian
? Karena anda frustrasi bahwa ternyata di dalam Alkitab tidak ada satu ayat pun yang menubuatkan
tentang Muhammad. Artinya kenabian Muhammad hanya
dikuatkan oleh dia
sendiri.
Musa dan
Yesus sama
sekali tidak
mengatakan apa-apa. Dalam Ulangan 18:15,
jelas-jelas Musa
berbicara tentang Yesus. Ayat ini secara
sembarangan dipakai sebagai bukti bahwa Muhammad yang diramalkan. Penafsiran yang salah - kalau tidak mau dibilang bodoh - karena
tidak
melihat konteks kepada siapa Musa
bicara.
++ Anda mengira bahwa di
dalam al kitab Injil
tidak
terdapat
satu ayatpun yang menubuatkan
Muhammad, pendapat anda itu keliru. Ketahuilah bahwa nubuat
tentang Muhammad
dalam
Injil yang
asli benar adanya, tetapi sudah
dihapus
oleh para
pendeta Kristen atau ahli Kitab anda , namum Allah
masih
dapat
menyisakan
ayat yang terluput
dari perhatian pemuka
agama anda
yang licik itu , masih terdapat
sisa-sisa ayat yang diabaikan oleh para
pendeta ahli Kitab anda ; coba
anda perhatikan dan teliti
dalam
ayat yang terdapat pada kitab Ulangan 18:18 yang berbunyi ;
“ Seorang nabi
akan
Kubangkitkan bagi
mereka dari antara saudara mereka, seperti
engkau
ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia
akan mengatakan kepada mereka segala yang
Kuperintahkan kepadanya. (Ulangan
18:18) “
Jika firman
diatas tidak tertuju kepada Muhammad, maka
firman itu tetap
masih berlum terpenuhi. Karena
Yesus sendiri tidak pernah mengklaim sebagai
nabi dari
nubuat yang dimaksud. Bahkan murid- muridnya
pun berpendapat sama.
Mereka
mengharapkan kedatangan nabi setelah Yesus
untuk memenuhi
nubuat tersebut.
Sekarang cobalah anda baca lagi sebuah
nubuat dari
ayat di dalam al
kitab anda yaitu ;
“Aku akan minta
kepada Bapa, dan Ia
akan memberikan kepadamu seorang Periqlytos yang lain, supaya
ia menyertai kamu selamanya (Yohanes 14:16)
“
Ahli kitab anda mengatakan “Periqlytos” artinya penghibur.
Mungkin Yesus sendiri yang akan
datang di akhir Zaman untuk menghibur
umatnya.
Kalau seluruh umat
Kristen yang sudah yakin bahwa Yesus adalah Tuhan yang akan menyelamatkan seluruh umat Kristen, maka
untuk apakah Yesus
menginginkan seorang penyelamat
atau penghibur
selain dirinya? Sebenarnya
umat kritiani
tidak butuh
seorang
penyelamat
lain setelah Yesus, dan
kenapa umat
kristiani masih mengharapkan
kedatangan Yesus
untuk ke
dua kalinya?
Kalau anda dan
orang-orang
yang seiman
dengan
anda masih mengharapkan
lagi kedatangan
yesus bararti anda
dan umat Kristen lainnya masih ragu-ragu dengan
keimanan
atau anda
kurang mengakui keIlahian Yesus
sebagai juru penyelamat
anda. Artinya pengorbanan Yesus
di
tiang
salib untuk menebus dosa-doa
anda, sia-sia bukan?
Suatu kematian yang siasia bagi Tuhan
anda jika anda
mengharapkan kedatangan kembali Yesus di akhir zaman.
Kalau disampaikan suatu berita kepada anda,
maka anda
pasti menolaknya. Ketahuilah
bahwa
kata “Periqlytos”
dari keterangan ayat diatas
merupakan
sebuah kata yang sudah dihapus yaitu
kata “Ahmad” yang kemudian diganti dengan kata lain oleh ahli kitab anda menjadi “Periqlytos”. Padahal setelah kata “Periqlytos” ditelusuri kembali oleh
Prof.
David Benjamin Keldani , seorang mantan pastur
Katholik
Roma sekte
Uniate-Chaldean, maka
artinya adalah “anak manusia“
yang mulia,
yang apabila ditelusiri terus lebih lanjut akan
menuju
kepada nama seorang nabi yaitu “Ahmad”.
Sebenarnya kata
“Ahmad “ sudah diganti oleh
para ahli Kitab anda dengan kata “Periqlytos”.
Kemudian cobalah anda simak lagi suatu nubuat
lain dalam kitab Anda :
“ Kebenaran yang
ketika ia datang
dalam wujud “Anak Manusia” adalah “ia menyadarkan
dunia akan dosa (Yohanes 16:8-9) “.
Tidak
cukup hanya ayat-ayat diatas, masih ada lagi, yaitu Yohanes 23 ;
“ Injil Yohanes ayat 23 yang
berbunyi, "Berbahagialah kalian kalau Aku kembali kepada Bapa
di
surga, karena kalau Aku tidak
kembali,
maka pengganti-Ku tidak akan datang. Apabila Aku
kembali, Aku
akan menyuruh dia datang kepadamu untuk
menegakkan hukum dan kebenaran. Ikutilah Dia, karena memang
Dia berkata menurut perintah Bapa di surga."
Sebenarnya para
ahli
kitab
kristen sengaja menyembunyikan
ayat-ayat yang menubuatkan
Nabi
Muhammad sebagai
penganti Yesus.
Setelah anda membaca sisa-sisa ayat yang belum terhapus oleh
pimpinan
gereja anda
zaman
dulu tentang nubuat
nabi Muhammad setelah Yesus,
maka terserah anda untuk tidak mempercayainya,
atau mungkin saja
anda akan membantah
tentang ayat-ayat dalam kitab anda sendiri seperti kebiasaan
ahli kitab anda, atau mungkin saja anda akan mencari alasan-alasan lain yang dibuat-buat
untuk menutupi kemaluan anda.
Namun kami umat islam masih berbesar
hati , karena Allah
yang Maha adil, kembali menyampaikan WahyuNYa tentang ayat
yang sudah dihapus oleh
ahli Kitab kaum Nasrani itu. Wahyu itu tercantum di dalam Al Qur’an
dengan
jelas
dan kami mengimani atas kebenaran Allah dalam ayat tersebut. Ayat itu
berbunyi
;
“Dan (ingatlah) ketika
Isa Putra
Maryam berkata:
"Hai Bani
Israel, sesungguhnya akuadalah utusan Allah kepadamu, membenarkan (memperbaiki)
kitab (yang turun)
sebelumku , yaitu
Taurat dan memberi kabar
gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang
akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)" Maka tatkala rasul
itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti
yang nyata, mereka
berkata:
"Ini adalah sihir yang
nyata" (qs Ash Shaff
61:6).
Dari ayat
tersebut jugalah, kami umat
islam mendapat informasi yang jelas dari
Allah, bahwa Nabi Isa hanya di utus kepada Umat
bani Israel
saja , bukan
kepada seluruh bangsa-bangsa
lain di dunia seperti
yang anda
klaim.
Dan ada lagi ayat
di
dalam Al Qur’an yang menjelaskan bahwa Muhammad adalah
anak manusia yang diramalkan baik di
dalam
Taurat
maupun
di dalam Injil.
“(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang
umi yang (namanya) mereka
dapati
tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka
mengerjakan yang makruf dan melarang mereka
dari mengerjakan yang mungkar
dan menghalalkan bagi mereka segala yang
baik dan
mengharamkan bagi
mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka
beban-beban dan
belenggu-belenggu yang ada
pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an),
mereka itulah orang-orang yang beruntung.(qs An Nisaa’ 4:157)”
Yesus sendiri hanya menjanjikan Roh Kudus
yang telah datang 10 hari setelah Dia kembali ke Surga.
Tidak
benar kalau
Yesus pernah bernubuat tentang nabi setelah Dia. Buktinya para
murid sama sekali
tidak
menunggu dan
tidak
ada pula tulisan dalam surat-surat mereka yang mengatakan tentang itu.
Semua pemberitaan
mereka
adalah tentang Yesus, ajaran, kebangkitan dan
keselamatan
melalui Dia.
Dari Al Quran
Surah 5:48 di atas,
anda sudah tahu bahwa Al Quran mengesahkan kebenaran dari
Taurat dan
Injil sedangkan Taurat dan
Injil yang ada dalam
Alkitab sekarang ini adalah
sama dengan yang ada ketika Al Quran diturunkan.
Tanpa
perlu melihat bukti sejarah, anda
seharusnya percaya
akan hal
ini karena Al Quran
telah
bertugas untuk mengawasi dan
memelihara.
Tentang pemahaman anda yang salah
besar dari surat Al Maa-idah ayat 58 tadi sudah dibahas dengan sangat jelas pada bagian diatas, namun sekarang anda
mencoba lagi untuk memaksakan
kehendak
anda yang
tidak
logis itu. Semoga Allah
masih akan
member
petunjuk yang baik bagi Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar